Émilie du Châtelet
Ahli matematika, ahli fisika dan pengarang Perancis / From Wikipedia, the free encyclopedia
Émilie le Tonnelier de Breteuil, Marquise Du Châtelet-Lomont—atau lebih sering dikenal sebagai Émilie Du Châtelet—lahir di Paris, Prancis, pada 17 December 1706. Ia dikenal sebagai filsuf, ahli fisika, ahli matematika, dan ikon kesetaraan gender bagi wanita di bidang sains.[1] Émilie Du Châtelet juga dianggap sebagai satu-satunya wanita Prancis pada masa itu, yang menekuni bakatnya dengan serius di bidang matematika dan fisika.[2] Emilie menikah dengan Marquis Florent-Claude de Châtelet-Lomont, seorang atase militer di kerajaan Prancis pada tahun 1725. Emilie juga diketahui menjalin hubungan spesial bersama Voltaire selama 15 tahun; Voltaire kemudian menjadi mentor sekaligus partner Emilie dalam karya-karyanya di bidang filsafat dan sains.[3][4]
Émilie Du Châtelet | |
---|---|
Lahir | (1706-12-17)17 Desember 1706 Paris, France |
Meninggal | 10 September 1749(1749-09-10) (umur 42) Lunéville, Prancis |
Kebangsaan | Prancis |
Dikenal atas | Menterjemahkan Principia karya Isaac Newton ke dalam bahasa Prancis, Filsafat ilmu ; memadukan fisika Newtonian dengan aspek metafisika Leibniz, dan memberi ulasan dan komentar tehadap fisika Newtonian |
Karier ilmiah | |
Bidang | Filsafat ilmu Matematika Fisika |
Terinspirasi | Isaac Newton, Gottfried Leibniz, Willem 's Gravesande |
Tanda tangan | |
Dalam karya-karyanya, Émilie Du Châtelet berfokus pada filsafat alam, khususnya pada bidang yang dikembangkan oleh Newton, Leibniz, dan Christian Wolff.[3] Ia juga dikenal menjalin komunikasi dengan banyak ilmuwan dan filsuf pada masanya. Kemampuan menonjol Emilie di bidang fisika dan matematika membuatnya mampu menuliskan dan mengulas hukum-hukum dan formula fisika yang dikembangkan oleh Newton.[1][4] Ulasan-ulasannya ini membuat Emilie berkontribusi banyak terhadap pergeseran paradigma yang terjadi pada ilmu fisika di Prancis; dari fisika Kartesian ke fisika Newtonian.[3] Dua karya paling terkenal Emilie yang berkaitan dengan ilmu dan filsafat alam adalah: terjemahan bahasa Prancis dari Principia Newton yang hingga saat ini masih menjadi standar terjemahan untuk bahasa Prancis, dan tulisannya yang membahas aspek metafisika dari ruang dan waktu serta formulasi energi; Institutions de Physique (Dasar-Dasar Fisika).[3][5]
Selain ilmu dan filsafat alam, Emilie juga diketahui memiliki ketertarikan pada konsep-konsep yang membahas etika, teologi, dan sumber kebahagiaan manusia.[5] Karya-karyanya yang berkaitan dengan ini antara lain: Menerjemahkan sebagian isi dari Fable of the Bees ke dalam bahasa Prancis, menulis buku terkait Alkitab berjudul Examens de la Bible, dan juga menulis buku sejenis autobiografi berjudul Discours sur le bonheur. Karya-karya lain Emilie yang bersifat "non-ilmiah" juga sesekali membahas peran dan pendidikan wanita di dalam kehidupan sosial.[3][4][6]