Hasil hutan nonkayu
From Wikipedia, the free encyclopedia
Hasil hutan non-kayu adalah bahan-bahan atau komoditas yang didapatkan dari hutan tanpa harus menebang pohon. Mencakup hewan buruan, rambut hewan, kacang-kacangan, biji, buah beri, jamur, minyak, daun, rempah-rempah, rempah daun, gambut, ranting untuk kayu bakar, pakan hewan ternak,[1] dan madu.[2] Selain itu, tumbuhan paku, kayu manis, lumut, karet, resin, getah, dan ginseng juga masuk ke dalam kategori hasil hutan non-kayu.
Hasil hutan non-kayu dihargai tinggi oleh masyarakat yang tinggal di sekitar hutan dan sering kali merupakan sumber mata pencaharian mereka. Hasil hutan non-kayu juga banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Hasil hutan non-kayu dipandang sebagai cara alternatif dalam menggerakkan perekonomian kehutanan selain dengan melakukan penebangan kayu. Hasil hutan non-kayu juga mampu menghasilkan diversitas perekonomian suatu wilayah.