Perjalanan keliling dunia Kalākaua
From Wikipedia, the free encyclopedia
Perjalanan keliling dunia 1881 Raja Kalākaua dari Kerajaan Hawaii adalah upayanya untuk menyelamatkan budaya dan masyarakat Hawaii dari kepunahan melalui impor pasukan buruh dari negara-negara Asia-Pasifik. Upayanya membawa negara pulau kecil tersebut meraih perhatian dari para pemimpin dunia, namun menimbulkan rumor bahwa kerajaan tersebut dijual. Di Hawaii, terdapat kritikus yang meyakini bahwa negosiasi buruh merupakan tujuannya untuk melihat dunia. Perjalanan 281 hari tersebut menjadikannya sebagai penguasa monarki pertama yang mengelilingi dunia, seperti halnya perjalanan tahun 1874-nya yang membuatnya menjadi penguasa monarki pertama yang masih memerintah yang mengunjungi Amerika dan menjadi tamu kehormatan pertama pada sebuah makan malam negara di Gedung Putih.
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari King Kalākaua's world tour di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Kalākaua bertemu dengan kepala-kepala negara di Asia, Timur Tengah dan Eropa. untuk menawarkan buruh penanaman gula dalam kelompok-kelompok keluarga serta wanita lajang sebagai mempelai potensial bagi para buruh kontrak yang ada di Hawaii. Saat di Asia, ia berusaha untuk membendung ambisi-ambisi Amerika dengan menawarkan rencana kepada Kaisar Meiji untuk menempatkan Hawaii di bawah perlindungan Kekaisaran Jepang dengan pernikahan penjodohan antara kemenakannya Kaiulani dan seorang pangeran Jepang. Saat ia berkunjung ke Portugal, ia menegosiasikan traktat persahabatan dan komersial dengan Hawaii yang akan menyediakan wadah hukum untuk emigrasi para buruh Portugal di Hawaii. Raja disambut Paus Leo XIII di Roma dan bertemu dengan beberapa pemimpin mahkota di Eropa. Ratu Victoria dari Britania dan para pelayan istananya menyambutnya melebihi penguasa monarki manapun yang lain; yang sangat dipengaruhi oleh penjebakan para penguasa berdaulat Eropa, ia kemudian mendapatkan cerminan monarki Hawaii yang besar.
Raja tersebut melakukan perjalanan tanpa penjaga keamanan; hanya sekelompok kecil teman dekat yang menemaninya sepanjang perjalanan. Diberi tumpangan kendaraan darat di kota-kota, dan dua kapal di Tiongkok dan AS, kendaraannya diberikan secara khusus kepadanya. Ia berbagi kapal uap jadwal reguler dan transportasi rel dengan para penumpang berbayar. Di Laut Merah, ia bermain kartu dan menari dengan para penumpang lainnya. Seperti halnya wisatawan lainnya, ia mengunjungi gajah-gajah putih di Siam, kompleks piramida Giza di Mesir, tempat-tempat wisata di India, dan museum-museum di Eropa. Sepanjang perjalanan, ia menghabiskan biaya, berbelanja di manapun, dan mengirim surat-surat ke kampung halaman.
Presiden James A. Garfield meninggal empat hari sebelum mereka pulang lagi ke Amerika Serikat, dan Kalākaua disambut oleh Presiden Chester A. Arthur yang baru dilantik di Gedung Putih, Washington, D.C. Tidak ada penampilan publik atau pribadi bagi Raja tersebut di New York, yang hanya sehari di Pulau Coney. Sebelum meninggalkan timur AS, Raja bertemu dengan Thomas Edison untuk melihat demonstrasi lampu-lampu listrik, dan mengunjungi Benteng Monroe di Virginia. Ia mengunjungi Hampton Normal and Agricultural School, dan membeli kuda di Kentucky. Rombongan kerajaan menumpangi sebuah kereta menuju California, di mana mereka menjadi tamu rumah dari Claus Spreckels di kediamannya di Aptos (dekat Santa Cruz), dan selama beberapa hari menyinggahi wilayah tersebut sebelum pulang ke Hawaii. Kalākaua berhasil melaksanakan imigrasi baru lompatan awal, dengan rombongan pertama datang di Hawaii kurang dari setahun kemudian. Bertahun-tahun berikutnya, ia mulai menjalani gaya hidup bangsawan Eropa dengan perabotan-perabotan mahal di Istana Iolani, sebuah koronasi publik dari dirinya sendiri, dan perayaan publik ulang tahunnya selama dua minggu.