Story:Prasasti Astana Gede (Kawali I)
From Wikipedia, the free encyclopedia
{"fromArticle":"Prasasti_Astana_Gede","frames":[{"image":{"filename":"KITLV 87606 - Isidore van Kinsbergen - Inscribed stone at Kawali near Tjiamis - Before 1900.tif"},"text":{"value":"Prasasti Astana Gede atau Prasasti Kawali merujuk pada beberapa prasasti yang ditemukan di kawasan Kabuyutan Kawali, kabupaten Ciamis","fromArticle":{"articleTitle":"Prasasti_Astana_Gede","originalText":"Prasasti Astana Gede atau Prasasti Kawali merujuk pada beberapa prasasti yang ditemukan di kawasan Kabuyutan Kawali, kabupaten Ciamis"}}},{"image":{"filename":"Kawali 1a.png"},"text":{"value":"Prasasti ini menggunakan bahasa Sunda kuno dan aksara Sunda kuno. yang diperkirakan berasal dari paruh kedua abad ke-14 berdasarkan nama raja. Prasasti ini merupakan sakakala atau tugu peringatan untuk mengenang kejayaan Prabu Niskala Wastu Kancana, penguasa Sunda yang bertahta di Kawali, putra Prabu Linggabuana yang gugur di Bubat.","fromArticle":{"articleTitle":"Prasasti_Astana_Gede","originalText":"prasasti ini menggunakan bahasa Sunda kuno dan aksara Sunda kuno. Meskipun tidak berisi candrasangkala, prasasti ini diperkirakan berasal dari paruh kedua abad ke-14 berdasarkan nama raja.\n\nBerdasarkan perbandingan dengan peninggalan sejarah lainnya seperti naskah Carita Parahyangan dan Pustaka Rajya Rajya i Bhumi Nusantara, dapat disimpulkan bahwa Prasasti Kawali I ini merupakan sakakala atau tugu peringatan untuk mengenang kejayaan Prabu Niskala Wastu Kancana, penguasa Sunda yang bertahta di Kawali, putra Prabu Linggabuana yang gugur di Bubat."}}},{"image":{"filename":"KITLV 87612 - Isidore van Kinsbergen - Inscribed stone at Kawali near Tjiamis - Before 1900.tif"},"text":{"value":"Isi tulisan: \"Inilah jejak (tapak) (di) Kawali (dari) tapa dia Yang Mulia Prabu Raja Wastu (yang) mendirikan pertahanan (bertahta di) Kawali, yang telah memperindah kedaton Surawisesa, yang membuat parit pertahanan di sekeliling wilayah kerajaan, yang memakmurkan seluruh pemukiman. Kepada yang akan datang, hendaknya menerapkan keselamatan sebagai landasan kemenangan hidup di dunia\"","fromArticle":{"articleTitle":"Prasasti_Astana_Gede","originalText":"Inilah jejak (tapak) (di) Kawali (dari) tapa dia Yang Mulia Prabu Raja Wastu (yang) mendirikan pertahanan (bertahta di) Kawali, yang telah memperindah kedaton Surawisesa, yang membuat parit pertahanan di sekeliling wilayah kerajaan, yang memakmurkan seluruh pemukiman. Kepada yang akan datang, hendaknya menerapkan keselamatan sebagai landasan kemenangan hidup di dunia."}}},{"image":{"filename":"KITLV 87612 - Isidore van Kinsbergen - Inscribed stone at Kawali near Tjiamis - Before 1900.tif"},"text":{"value":"Teks di bagian tepi tebal:\nJangan dimusnahkan! Jangan semena-mena!\nIa dihormati, ia tetap. Ia menginjak, ia roboh.","fromArticle":{"articleTitle":"Prasasti_Astana_Gede","originalText":"Teks di bagian tepi tebal:\n\nJangan dimusnahkan!\nJangan semena-mena!\nIa dihormati, ia tetap.\nIa menginjak, ia roboh."}}}],"schemaVersion":1}