Terapi moral
From Wikipedia, the free encyclopedia
Terapi moral adalah pendekatan terhadap gangguan jiwa yang berdasarkan pada perawatan yang manusiawi yang muncul sejak abad ke-18 yang mulai menyebar luas sejak abad ke-19. Istilah terapi moral merupakan terjemahan Bahasa Indonesia untuk Bahasa Inggris moral treatment, yang istilah dalam Bahasa Inggrisnya ini juga merupakan terjemahan yang dilakukan oleh Samuel Tuke terhadap istilah yang dibuat oleh Philippe Pinel dalam Bahasa Perancis, yaitu traitement moral. Gerakan ini terutama berkaitan dengan perbaikan-perbaikan dalam hal perawatan yang dilakukan di berbagai asilum di Eropa pada waktu-waktu tersebut. Gerakan ini kehilangan kualitasnya ketika memasuki abad ke-20 karena terjadinya penumpukan pasien rawat-inap di berbagai asilum, yang menyebabkan perhatian terhadap kualitas perawatan menjadi sangat terabaikan. Namun gerakan ini dipuji sebagai pelopor dari pembebasan pasien dari pengekangan fisik serta pembebasan mereka dari perlakuan fisik yang kasar. Konsep perawatannya yang berbeda telah mempengaruhi praktek-praktek psikiatri hingga masa sekarang ini. Gerakan ini merupakan landasan dari rehabilitasi berbasis masyarakat (RBM) dan model pemulihan (recovery model) dalam kesehatan jiwa yang menjadi sebuah konsep yang berlainan dengan model medis (medical model) yang berlaku sebelumnya.
Artikel atau bagian mungkin perlu ditulis ulang agar sesuai dengan standar kualitas Wikipedia. |
Artikel ini sudah memiliki daftar referensi, bacaan terkait, atau pranala luar, tetapi sumbernya belum jelas karena belum menyertakan kutipan pada kalimat. |
Pinel, sebagai salah satu pelopor dan juga pencipta istilah terapi moral, sebenarnya lebih banyak menganggap bahwa alasan dari dilakukannya terapi moral adalah karena kewajiban moral sebagai manusia itu sendiri alih-alih sebuah kewajiban agamawi ataupun klinis, namun istilah terapi moral-nya telah telah dipergunakan dalam makna yang bervariasi di Perancis dan secara internasional, baik oleh para tokoh yang sezaman dengan Pinel maupun pada masa setelahnya. Istilah terapi moral dalam sejarahnya, banyak bertumpang tindih dengan istilah mental hygiene dan istilah gerakan penyintas dan konsumen kesehatan jiwa yang terjadi pada masa setelahnya, meskipun secara konseptual sebenarnya sejalan dan merujuk pada hal-hal yang sama.