![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/04/%25C4%2590%25E1%25BB%2581n_B%25C3%25A0_Ch%25C3%25BAa_Kho.jpg/640px-%25C4%2590%25E1%25BB%2581n_B%25C3%25A0_Ch%25C3%25BAa_Kho.jpg&w=640&q=50)
Bắc Ninh
kota di Vietnam / From Wikipedia, the free encyclopedia
Bắc Ninh (listenⓘ) adalah sebuah kota di bagian utara Vietnam dan merupakan ibu kota Provinsi Bac Ninh. Kota ini adalah pusat budaya, administrasi dan komersial provinsi. Luas kota adalah 82,60 km persegi, dengan populasi 501.199 pada November 2017. Pada Januari 2006, kota (thị xã) Bắc Ninh ditingkatkan menjadi kota (thành phố).
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/04/%C4%90%E1%BB%81n_B%C3%A0_Ch%C3%BAa_Kho.jpg/640px-%C4%90%E1%BB%81n_B%C3%A0_Ch%C3%BAa_Kho.jpg)
Pada Maret 1884, Bắc Ninh adalah situs kampanye yang menentukan dalam pertempuran antara Prancis dan berbagai Pasukan Bendera Hitam, dan kota itu jatuh ke tangan Prancis.[1] Setelah itu di bawah protektorat Prancis, kota ini dikukuhkan sebagai pusat dari semua kantor politik, ekonomi, budaya administrasi kolonial di provinsi tersebut. Wilayah benteng Bắc Ninh , antara desa-desa Yên, Niem dan Do, diduduki oleh tentara Prancis.[2] Pada saat ini Bắc Ninh menjadi terkenal di Eropa karena pekerjaan pernisnya dan kasa, lemari, nampan, dan kotak kayu hitam bertatahkan mutiara.[3] Stasiun Bắc Ninh dibuka setelah 1904. Penyergapan pasukan Prancis oleh Việt Minh terjadi di Bắc Ninh saat konferensi Fontainebleau 1946 sedang berlangsung.[4][5]
Nama kota ini berarti "perdamaian utara".