Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda
bandar udara di Indonesia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Bandar Udara Sultan Iskandar Muda (Inggris: Sultan Iskandar Muda Airport, Aceh: Bandar Udara Sultan Iskandar Muda), dikenal juga dengan Bandar Udara Banda Aceh (Inggris: Banda Aceh Airport) (IATA: BTJ, ICAO: WITT) adalah sebuah bandar udara yang melayani Kota Banda Aceh dan sekitarnya, yang terletak di wilayah Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar, Provinsi Aceh. Nama bandara ini diambil dari nama Sultan Iskandar Muda, seorang Raja dari Aceh. Bandara ini dikelola oleh PT Angkasa Pura II, untuk melayani rute domestik dan internasional. Saat ini sudah ada tiga penerbangan internasional, yaitu Air Asia ke Kuala Lumpur dan Firefly ke Penang dan Malindo Air ke Penang. Untuk saat ini bandara Sultan Iskandar Muda masih memiliki 8 parking stand
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Bandar Udara Sultan Iskandar Muda Sultan Iskandar Muda Airport Bandar Udara Sultan Iskandar Muda | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Informasi | |||||||||||
Jenis | Publik | ||||||||||
Pemilik | PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) | ||||||||||
Pengelola | PT Angkasa Pura II | ||||||||||
Melayani | Kabupaten Pidie, Kabupaten Aceh Besar, dan Kota Banda Aceh | ||||||||||
Lokasi | Blang Bintang, Aceh Besar | ||||||||||
Dibuka | 1943 | ||||||||||
Zona waktu | WIB (UTC+07:00) | ||||||||||
Ketinggian dpl | 20 mdpl | ||||||||||
Koordinat | 05°31′24″N 95°25′13″E | ||||||||||
Situs web | www | ||||||||||
Peta | |||||||||||
Sumatera daerah di Indonesia | |||||||||||
Landasan pacu | |||||||||||
| |||||||||||
Statistik (2018) | |||||||||||
| |||||||||||
Bandara ini juga pernah difungsikan sebagai basis pengiriman obat-obatan sesudah Gempa bumi Samudera Hindia 2004, yang hilir mudik dari berbagai wilayah di Dunia, kepada para pengungsi yang terisolir di berbagai wilayah yang dihantam Tsunami di Aceh. Setelah dilanda Tsunami pada 26 Desember 2004, bandara ini telah direnovasi dan memiliki landasan pacu sepanjang 3.000 meter yang mampu menampung pesawat berbadan lebar. Pada 9 Oktober 2011 sebuah Boeing 747-400 berhasil melakukan take off dan landing, yang membuktikan bahwa bandara ini bisa dijadikan tempat transit bagi perusahaan penerbangan internasional.
Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda mendapatkan predikat Bandara Terbaik Dunia untuk Wisatawan Halal di Dunia Halal Tourism Awards Faris 2016.