Cekungan sedimen
From Wikipedia, the free encyclopedia
Cekungan sedimen (bahasa Inggris: sedimentary basin) adalah suatu daerah cekungan endapan mineral tertentu seperti batuan sedimen dan karena konfigurasinya diperkirakan merupakan tempat penampungan minyak bumi.
Cekungan sedimen adalah wilayah di Bumi di mana penurunan jangka panjang menciptakan ruang akomodasi untuk akumulasi sedimen.[1] Saat sedimen terkubur, mereka mengalami peningkatan tekanan dan memulai proses pemadatan dan litifikasi yang mengubahnya menjadi batuan sedimen.[2]
Cekungan sedimen terjadi dalam pengaturan geologi yang beragam biasanya terkait dengan adanya aktivitas lempeng tektonik. Proses tektonik yang menyebabkan penurunan tanah termasuk penipisan kerak di bawahnya; pembebanan sedimen, vulkanik, atau tektonik; atau perubahan ketebalan atau kepadatan litosfer yang berdekatan.[3]
Cekungan sedimen merupakan suatu daerah/lingkungan yang terbentuk akibat adanya penurunan permukaan bumi. Pengontrol utama pembentukan cekungan ini berkaitan dengan bagian luar bumi yang rigid dan dingin yang biasa disebut sebagai litosfer.[4]
Cekungan diklasifikasikan berdasarkan pengaturan tektoniknya (divergen, konvergen, transform, intraplate), kedekatan cekungan dengan margin lempeng aktif, dan apakah kerak samudera, kontinental atau transisi yang mendasari cekungan.[1][3][5] Cekungan yang terbentuk pada rezim tektonik yang berbeda memiliki potensi pelestarian yang berbeda-beda. Pada kerak samudera, cekungan cenderung tersubduksi, sedangkan cekungan kontinental marginal mungkin terawetkan sebagian, dan cekungan intrakratonik memiliki kemungkinan pelestarian yang tinggi.[3]
Cekungan sedimen memiliki kepentingan ekonomi yang besar. Hampir semua gas alam dan minyak bumi dunia serta semua batubaranya ditemukan di batuan sedimen. Banyak bijih logam ditemukan di batuan sedimen yang terbentuk di lingkungan sedimen tertentu.[6]