Jalan Tol Bakauheni–Terbanggi Besar
ruas jalan tol di Indonesia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Jalan Tol Bakauheni–Terbanggi Besar atau Jalan Tol Bakter adalah jalan tol sepanjang 140,94 kilometer yang merupakan ruas tol terpanjang kedua di Indonesia yang rutenya dimulai dari Pelabuhan Bakauheni (Kabupaten Lampung Selatan) hingga Terbanggi Besar (Kabupaten Lampung Tengah).[1][2] Jalan tol ini merupakan jaringan dari Jalan Tol Trans Sumatra.
Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar | |
---|---|
Bakter Toll Road | |
Informasi rute | |
Bagian dari Jalan Tol Trans-Sumatra | |
Dikelola oleh PT Hutama Karya (Persero) | |
Panjang: | 140.94 km (87,58 mi) |
Berdiri: | 8 Maret 2019; 5 tahun lalu (2019-03-08) – sekarang |
Persimpangan besar | |
Ujung selatan: | Pelabuhan Bakauheni |
Simpang Susun Pelabuhan Bakauheni Junction Simpang Susun Bakauheni Simpang Susun Kalianda Simpang Susun Sidomulyo Simpang Susun Lematang Simpang Susun Kota Baru Simpang Susun Natar Simpang Susun Tegineneng Simpang Susun Gunung Sugih Simpang Susun Terbanggi Besar | |
Ujung utara: | Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung |
Letak | |
Kota besar: | Lampung Selatan Bandar Lampung Metro Pesawaran Lampung Tengah |
Sistem jalan bebas hambatan | |
AH 25 | |
Jalan tol dengan total investasi 16,7 triliun ini ditugaskan langsung oleh pemerintah kepada PT Hutama Karya (Persero) sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Pembangunan ruas tol ini dilakukan oleh PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Waskita Karya, PT Wijaya Karya, serta PT Adhi Karya melalui skema penugasan dari Kementerian BUMN.[3]
Jalan tol ini resmi dimulai pembangunannya pada 30 April 2015 dan diresmikan penggunaannya secara penuh pada 8 Maret 2019 oleh Presiden Joko Widodo.[4]