cover image

Kabupaten Kapuas

kabupaten di Kalimantan Tengah, Indonesia / From Wikipedia, the free encyclopedia

Kabupaten Kapuas adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kuala Kapuas Kota. Kabupaten Kapuas terdiri dari 17 kecamatan dan jumlah penduduk sebanyak 329.646 jiwa dengan klasifikasi 168.139 laki-laki dan 161.507 perempuan (hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010). Berdasarkan data BPS Kabupaten Kapuas 2021, wilayah ini memiliki luas 14.999,00 km2 atau 1.499.900 ha dengan jumlah penduduk 410.400 jiwa (2020) dan tingkat kepadatan penduduk 27 jiwa/km².[2]

Quick facts: Kabupaten Kapuas, Negara, Provinsi, Tanggal b...
Kabupaten Kapuas
Tugu Batang Garing di kota Kuala Kapuas
Tugu Batang Garing di kota Kuala Kapuas
Lambang resmi Kabupaten Kapuas
Julukan: 
Kota Air
Motto: 
Tingang Menteng Panunjung Tarung
"Tekad bersama berjuang untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat mengangkat harkat dan martabat secara berkelanjutan seluruh komponen masyarakat"[1]
Peta
Peta
Kabupaten Kapuas di Kalimantan
Kabupaten Kapuas
Kabupaten Kapuas
Peta
Kabupaten Kapuas di Indonesia
Kabupaten Kapuas
Kabupaten Kapuas
Kabupaten Kapuas (Indonesia)
Koordinat: 3°S 114.38°E / -3; 114.38
NegaraFlag_of_Indonesia.svg Indonesia
ProvinsiKalimantan Tengah
Tanggal berdiri23 Maret
Dasar hukumUU Nomor 27 tahun 1959
Ibu kotaKota Kuala Kapuas
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 17
  • Kelurahan: 17
  • Desa: 233
Pemerintahan
  BupatiNafiah Ibnor (Plt.)
Luas
  Total14.999,00 km2 (5,791,15 sq mi)
Populasi
  Total410.400
  Kepadatan27/km2 (70/sq mi)
Demografi
  AgamaIslam 82,07%
Kristen 12,09%
Protestan 11,56%
Katolik 0,53%
Hindu/Kaharingan 5,65%
Kepercayaan 0,18%
Buddha 0,01%[2]
  IPMKenaikan 69,63 (2021)
sedang[3]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode area telepon+62 513
Pelat kendaraanKH xxxx B*/C*/U*
Kode Kemendagri62.03 Edit nilai pada Wikidata
DAURp 889.668.831.000,- (2020)[4]
Situs webwww.kapuaskab.go.id
Close
Kantor_Bupati_Kapuas.JPG
Kantor bupati Kapuas

Contract Met Den Sultan Van Bandjermasin tanggal 4 Mei 1826./B 29 September 1826 No.10, menyebutkan Sultan Adam dari Banjar menyerahkan wilayah Dayak Kecil beserta sebagian besar wilayah Kalimantan kepada pemerintahan kolonial Hindia Belanda.[5]

Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, wilayah de groot en kleine Daijak-rivier (sungai Dayak Besar dan sungai Dayak Kecil) ini termasuk dalam zuid-ooster-afdeeling berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, pada 27 Agustus 1849, No. 8. [6]