Melayu Deutero

konsep pengelompokan rasialisme cetusan bangsa Barat bagi masyarakat di British Malaya (kini Malaysia) / From Wikipedia, the free encyclopedia

Melayu Deutero atau Melayu Muda adalah istilah usang yang pernah digunakan untuk populasi yang diperkirakan datang pada "gelombang kedua" setelah "gelombang pertama" dari Melayu Proto. Populasi ini datang pada Zaman Logam (kurang lebih 1500 SM). Suku bangsa di Indonesia yang termasuk dalam Melayu Muda adalah Aceh, Bali, Betawi, Jawa, Makassar, Melayu, Minangkabau, Sunda, Bugis, Madura

Para arkeolog menyimpulkan bahwa tidak ada dasar arkeologis yang berarti yang menunjukkan adanya perbedaan antara Melayu Proto dan Melayu Deutero, sehingga teori ini secara resmi tidak lagi diakui penggunaannya.[1][2][3]