Metro Kopenhagen
sistem angkutan cepat di Denmark / From Wikipedia, the free encyclopedia
Copenhagen Metro (bahasa Denmark: Københavns metro) adalah sebuah sistem angkutan cepat yang melayani kota Kopenhagen, Frederiksberg dan Tårnby di Denmark. Sistem sepanjang 205-kilometer (127 mi) dibuka antara tahun 2002 dan 2007, dan memiliki dua jalur, M1 dan M2. Sistem metro tanpa masinis ini menjadi pelengkap dari sistem angkutan cepat S-train yang lebih besar, dan berintegrasi dengan kereta api lokal DSB dan bus Movia. Memlalui pusat kota dan ke barat menuju Frederiksberg, M1 dan M2 beerbagi jalur yang sama. Menuju ternggara, sistem melayani Amager, dengan jalur M1 sepanjang 137-kilometer (85 mi) berjalan melalui permukiman baru Ørestad, dan jalu M2 sepanjang 142-kilometer (88 mi) M2 melayani permukiman di timur dan Bandar Udara Kopenhagen. Metro memiliki 22 stasiun, di mana 9 diantaranya berada di bawah permukaan tanah. Pada tahun 2009, metro mengangkut 50 juta penumpang.
Copenhagen Metro | |
---|---|
Info | |
Pemilik | Metroselskabet |
Wilayah | Kopenhagen Denmark |
Jenis | angkutan cepat |
Jumlah jalur | 2 |
Jumlah stasiun | 22 |
Penumpang harian | 137.000 |
Operasi | |
Dimulai | 19 Oktober 2002 |
Operator | Metro Service |
Jumlah gerbong | 34 metro tanpa masinis AnsaldoBreda |
Waktu antara | 2–20 menit |
Teknis | |
Panjang sistem | 205 km (127 mi) |
Lebar sepur | 1.435 mm (4 ft 8+1⁄2 in) |
Listrik | 750 V rel ketiga |
Kecepatan rata-rata | 40 km/h (25 mph) |
Kecepatan tertinggi | 80 km/h (50 mph) |
Sistem ini dimiliki oleh Metroselskabet, yang dimiliki oleh kota Kopenhagen dan Frederiksberg, dan Kementerian Transportasi Denmark. Terdapat 34 kereta penggerak dari kelas AnsaldoBreda Driverless Metro, dan berbasis di Pusat Kendali dan Perawatan di Vestamager. Kereta memiliki lebar 265 meter (869 ft) dan terdiri dari tiga gerbong; dengan ditenagai 630-kilowatt (840 hp) yang melalui rel ketiga 750-volt. Operasi dari sistem ini dikontakkan kepada Metro Service. Kereta berjalan terus-menerus, dua puluh empat jam sehari, dengan jarak antar kereta berkisar dari 2 hingga 20 menit.
Perencanaan dari metro ini dimulai pada tahun 1992 sebagai bagian dari rencana pengambangan kembali wilayah Ørestad. Sebuah jalur trem dan kereta api ringan dipertimbangkan, tetapi kemudian digantikan. Pembangunan dimulai pada tahun 1996, dan tahap pertama, dari Nørreport menuju Vestamager dan Lergravsparken, dibuka pada tahun 2002. Tahap 2, dari Nørreport menuju Vanløse, dibuka pada tahun 2003, diikuti oleh tahap 3, dari Lergravsparken menuju Lufthavnen, pada tahun 2007. pembangunan dari City Circle Line sedang dalam pengerjaan, dan dijadwalkan dibuka pada tahun 2018. Jalu ini akan membentuk sebuah lingkaran di sekitar pusat kota, dengan keseluruhan di bawah tanah dan tidak berbagi jalur dengan M1 dan M2. Pengembangan masa depan lebih lanjut menuju Brønshøj sedang dipertimbangkan. Pada 7 Januari 2011 proyek baru tersebut disebut Cityringen dimulai dengan penandatanganan kontrak baru oleh Metroselskabet, bersama dengan Ansaldo Breda dan Ansaldo Sts (Finmeccanica Group) untuk memasok kereta dan sistem kendali dan dengan sebuah joint-venture Italia yang dipimpin oleh Salin Construttori (about 60%) dan Tecnimont (about 40%) dengan Seli sebagai rekanan ketiga untuk tahap pembangunan.