Negara Taraska
From Wikipedia, the free encyclopedia
Negara Taraska adalah negara yang terletak di Meksiko pada masa pra-Columbus dengan wilayah yang kurang lebih meliputi Michoacán, sebagian Jalisco, dan Guanajuato. Pada masa penaklukan Spanyol, negara ini merupakan negara terbesar kedua di Mesoamerika.[1]
Negara Taraska Iréchecua Tzintzuntzáni | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Abad ke-14–1530 | |||||||
Ibu kota | Tzintzuntzan | ||||||
Bahasa yang umum digunakan | Purépecha | ||||||
Pemerintahan | Monarki | ||||||
Cazonci | |||||||
• 1300-1350 (pertama) | Taríacuri | ||||||
• 1520–1530 (terakhir) | Tangáxuan II | ||||||
Sejarah | |||||||
• Didirikan | Abad ke-14 | ||||||
• Ditaklukkan | 1530 | ||||||
Luas | |||||||
75.000 km2 (29.000 sq mi) | |||||||
| |||||||
Sekarang bagian dari | Meksiko | ||||||
Negara ini didirikan pada awal abad ke-14 dan dijajah bangsa Spanyol pada tahun 1530. Pada tahun 1543, negara ini secara resmi menjadi kegubernuran Michoacán, yang merupakan nama negara Taraska dalam bahasa Nahuatl (yang berarti "tempat mereka yang memiliki ikan"). Dalam bahasa Purépecha yang merupakan bahasa penduduk Taraska, nama negara ini adalah Iréchecua Tzintzuntzáni, atau "Kerajaan Tzintzuntzan".
Penduduk negara Taraska sebagian besar beretnis Purépecha, tetapi juga terdapat kelompok etnis lain seperti Nahua, Otomi, Matlatzinca, dan Chichimec. Kelompok etnis tersebut secara bertahap terasimilasi dengan kelompok mayoritas P'urhépecha.
Negara Taraska terdiri dari jaringan negara-negara pembayar upeti yang secara bertahap semakin tersentralisasi di bawah kekuasaan seorang cazonci. Ibu kota Taraska terletak di Tzintzuntzan di tepi Danau Pátzcuaro, Michoacán, dan menurut tradisi lisan Taraska kota tersebut didirikan oleh cazonci pertama Tariácuri dan didominasi oleh garis keturunannya "Uacúsecha" ("Elang" dalam bahasa Purépecha).
Negara Taraska merupakan musuh Persekutuan Tiga Kaum Aztek. Negara Taraska menahan perluasan wilayah Aztek ke barat laut, dan Taraska memperkuat dan menjaga batasnya dengan Aztek. Karena terisolasi, negara Taraska memiliki budaya yang sangat berbeda dengan kelompok Mesoamerika lainnya, seperti penggunaan logam untuk alat, ornamen, dan bahkan senjata.[2]