![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/da/Nugroho_Notosusanto_-_Fourth_Development_Cabinet.jpg/640px-Nugroho_Notosusanto_-_Fourth_Development_Cabinet.jpg&w=640&q=50)
Nugroho Notosusanto
politisi Indonesia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. Raden Panji Nugroho Notosusanto (15 Juli 1930 – 3 Juni 1985 ) adalah seorang penulis cerpen Indonesia yang menjadi sejarawan militer yang menjabat sebagai guru besar sejarah di Universitas Indonesia. Lahir dari keluarga bangsawan di Jawa Tengah, ia menunjukkan rasa nasionalisme yang tinggi sejak usia muda. Selama Revolusi Nasional Indonesia dari 1945 hingga 1949, ia terlibat dinas aktif sebagai anggota Tentara Pelajar, bekerja di pengintaian. Meski ingin tetap di militer, di bawah pengaruh ayahnya ia melanjutkan pendidikan, akhirnya mendaftar di Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Selama tahun 1950-an ia menulis secara ekstensif dan aktif di berbagai kelompok politik dan akademis, akhirnya lulus dengan gelar sarjana sejarah pada tahun 1958.
Nugroho Notosusanto | |
---|---|
![]() | |
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Ke-18 | |
Masa jabatan 19 Maret 1983 – 3 Juni 1985 | |
Presiden | Soeharto |
Rektor Universitas Indonesia Ke-8 | |
Masa jabatan 1982–1985 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | (1930-07-15)15 Juli 1930 Rembang, Jawa Tengah, Hindia Belanda |
Meninggal | 3 Juni 1985(1985-06-03) (umur 54) Jakarta, Indonesia |
Suami/istri | Irma Sawitri Ramelan |
Anak | 3 |
Alma mater | Universitas Indonesia |
Pekerjaan | Tentara Akademisi |
Tanda tangan | ![]() |
Karier militer | |
Pihak | ![]() |
Dinas/cabang | ![]() |
Masa dinas |
|
Pangkat | ![]() |
![]() ![]() | |
Nugroho Notosusanto | |
---|---|
Dikenal atas | Sejarawan Orde Baru |
Karier ilmiah | |
Bidang | Sejarah |
Institusi | Universitas Indonesia |
Disertasi | The Peta army during the Japanese occupation of Indonesia (1979) |
Setelah usaha yang gagal untuk belajar di Universitas London, pada awal 1960-an Notosusanto – yang saat itu menjadi dosen – dihubungi oleh Jenderal Abdul Haris Nasution dan ditugaskan untuk menulis sejarah revolusi dan Peristiwa Madiun. Pada 1964 ia menjadi Kepala Divisi Sejarah TNI Angkatan Darat, dengan pangkat kehormatan. Terus mengajar, ia banyak menulis tentang revolusi dan peristiwa militer lainnya, termasuk buku pertama Gerakan 30 September 1965. Antara tahun 1983 hingga wafatnya Notosusanto merangkap sebagai Rektor Universitas Indonesia dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.