Abjad Pegon
aksara berbasis Arab yang digunakan untuk menulis bahasa Jawa, bahasa Madura, bahasa Sunda dan bahasa Indonesia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Abjad Pegon (Bahasa Jawa/Bahasa Sunda: ابجد ڤَيڮَون, Abjad Pégon; Bahasa Madura: أبجاْد ڤَيگو, Abjâd Pèghu)[lower-alpha 1] adalah abjad Arab yang dimodifikasi untuk menuliskan bahasa Jawa, Madura dan Sunda. Kata pegon berasal dari kata berbahasa Jawa pégo yang berarti "menyimpang".[3] Sebab bahasa Jawa yang ditulis dalam huruf Arab dianggap sesuatu yang tidak lazim.[3] Selain itu bisa jadi karena penulisan abjad Pegon ditulis secara miring (menyimpang).
Abjad Pegon ابجد ڤَيڮَون | |
---|---|
Jenis aksara | |
Bahasa | |
Aksara terkait | |
Silsilah | |
Aksara turunan | Abjad Sorabe? (masih diperdebatkan)[1][2] |
Aksara kerabat | Jawi, Turki Utsmani, Urdu |
Artikel ini mengandung transkripsi fonetik dalam Alfabet Fonetik Internasional (IPA). Untuk bantuan dalam membaca simbol IPA, lihat Bantuan:IPA. Untuk penjelasan perbedaan [ ], / / dan ⟨ ⟩, Lihat IPA § Tanda kurung dan delimitasi transkripsi. |
Aksara Pegon masih berkerabat dengan abjad Jawi. Perbedaan utama dengan Jawi adalah di dalam Pegon terdapat beberapa huruf tambahan untuk merepresentasikan beberapa konsonan dalam bahasa Jawa yang tidak dapat diwakilkan oleh abjad Arab standar dan abjad Jawi.[4][5] Abjad Sorabe yang pernah digunakan untuk menulis bahasa Malagasi di Madagaskar, diyakini diturunkan dari Abjad Pegon.[1][2]