Rabi'ah al-Adawiyyah
Seorang perempuan yang merupakan sufi dan penyair dari Irak / From Wikipedia, the free encyclopedia
Rabiah Al-Adawiyah (bahasa Arab: رابعة العدوية القيسية) dikenal juga dengan nama Rabi'ah Basri adalah seorang sufi wanita yang dikenal karena kesucian dan kecintaannya terhadap Allah.[1][2] [3] Rabi'ah merupakan klien (bahasa Arab: Mawlat) dari klan Al-Atik suku Qays bin 'Adi, di mana ia terkenal dengan sebutan al-Qaysiyah.[4][5] Ia dikenal sebagai seorang sufi wanita yang zuhud, yaitu tidak tertarik kepada kehidupan duniawi, sehingga ia mengabdikan hidupnya hanya untuk beribadah kepada Allah.[1][2][3][4][5][6][7] Rabiah diperkirakan lahir antara tahun 713 - 717 Masehi, atau 95 - 99 Hijriah, di kota Basrah, Irakdan meninggal sekitar tahun 801 Masehi / 185 Hijriah.[4][5] Nama lengkapnya adalah Rabi'ah binti Ismail al-Adawiyah al-Basriyah.[3] Rabiah merupakan sufi wanita beraliran Sunni pada masa dinasti Umayyah yang menjadi pemimpin dari murid-murid perempuan dan zahidah, yang mengabdikan dirinya untuk penelitian hukum kesucian yang sangat takut dan taat kepada Tuhan.[3][4][5] Rabi'ah Al-Adawiyah dijuluki sebagai "The Mother of the Grand Master" atau Ibu Para Sufi Besar karena kezuhudannya.[2] Ia juga menjadi panutan para ahli sufi lain seperti Ibnu al-Faridh dan Dhun Nun al-Misri.[1] Kezuhudan Rabi'ah juga dikenal hingga ke Eropa.[6] Hal ini membuat banyak cendekiawan Eropa meneliti pemikiran Rabi'ah dan menulis riwayat hidupnya, seperti Margareth Smith, Masignon, dan Nicholoson.[2][6]
Rabi'ah Al-Adawiyah (رابعة العدوية القيسية) Rabi'ah Basri | |
---|---|
![]() | |
Lahir | 713-717 Bashrah, Irak |
Meninggal | 801 Bashrah, Irak |
Era | Khalifah Dinasti Umayyah |
Kawasan | Sufi |
Aliran | Islam Sunni, Shafi'i |
Minat utama | Sastra Islam, Sufisme, Mistisisme |
Gagasan penting | Sufisme, Zahid, Asketik |
Memengaruhi | |