Thích Quảng Đức
Biksu Vietnam yang membakar dirinya pada 1963 / From Wikipedia, the free encyclopedia
Thích Quảng Đức (bahasa Inggris: pengucapan: /ˌtɪtʃ ˌkwɒŋ ˈdʊk/ simakⓘ TICH KWONG DUUK; 1897 – 11 Juni 1963, lahir Lam Van Tuc) adalah seorang bhikkhu Mahayana Vietnam yang membakar dirinya sampai mati di sebuah persimpangan jalan di Saigon pada tanggal 11 Juni 1963. Quang Duc menentang penganiayaan kaum Buddha oleh pemerintahan Katolik Roma Vietnam Selatan[1] yang dipimpin oleh Ngô Đình Diệm selama Krisis Buddhis di negara tersebut. Setelah kematiannya, tubuh Quang Duc dikremasi, tetapi jantungnya tetap utuh.[2][3]
Thích Quảng Đức | |
---|---|
Nama lain | Bo Tat Thich Quang Duc (Bodhisattva Thich Quang Duc) |
Informasi pribadi | |
Lahir | 1897 |
Meninggal | 11 Juni 1897 – 1963; umur 65–66 tahun |
Sebab meninggal | Luka bakar karena bakar diri |
Agama | Buddhisme |
Kedudukan senior | |
Lokasi | Vietnam Selatan |
Lama menjabat | 1917–1963 |
Penahbisan | 1917 |
Kedudukan | Ketua Ritus Seremonial Kongregasi Biksu Vietnam Pemimpin pagoda Phước Hòa |
Aksi bakar diri ini kemudian dianggap sebagai titik balik dalam Krisis Buddhis dan berperan penting dalam menggulingkan Diệm, yang kemudian dibunuh pada tanggal 2 November 1963. Foto kejadian tersebut, yang membuat Malcolm Browne mendapatkan sebuah Penghargaan Pulitzer, mendatangkan simpati terhadap biksu-biksu Vietnam dan desakan terhadap rezim Diệm dari segala penjuru dunia. Sejumlah biksu Vietnam lainnya mengikuti jejak Quang Duc dengan membakar diri setelah tekanan terhadap mereka semakin gencar. Aksi bakar diri ini pun ditiru oleh sejumlah pemrotes perang Vietnam di Amerika Serikat beberapa tahun kemudian.