Titik panas Anahim
From Wikipedia, the free encyclopedia
Titik panas Anahim adalah titik panas vulkanik yang terletak di pedalaman bagian barat British Columbia, Kanada; salah satu dari sedikit titik panas di Amerika Utara. Mantel bulu Anahim berpengaruh dalam pembentukan Sabuk Vulkanik Anahim. Titik panas Anahim merupakan rangkaian panjang gunung berapi yang membentang di sepanjang 300 km (190 mil) gunung berapi dengan fitur magmatik yang telah mengalami erosi. Rantai ini terbentang dari kawanan pegunungan Bella Bella di barat, hingga dekat kota kecil Quesnel di timur. Sebagian besar gunung berapi dibentuk oleh aktivitas geologi pada batas lempeng tektonik; dan titik panas Anahim terletak ratusan kilometer dari batas lempeng terdekat.
Keberadaan titik panas ini, pertama kali diajukan oleh tiga ilmuwan pada tahun 1970-an. Mereka menggunakan teori klasik titik panas John Tuzo Wilson. Teori ini mengusulkan bahwa sebuah mantel tunggal yang kokoh dapat membangun gunung berapi yang kemudian terputus dari rangkaian asalnya akibat pergeseran Lempeng Amerika Utara, sehingga menjadi tidak aktif dan pada akhirnya mengalami pengikisan selama jutaan tahun. Teori terkini, yang diterbitkan pada tahun 2001 oleh Geological Society of America, menunjukkan bahwa titik panas Anahim dipasok oleh mantel bulu yang berasal dari mantel hulu, bukan oleh mantel dalam (deep-seated plume) seperti yang diajukan oleh Wilson. Sebagaimana yang pernah dicitrakan secara tomografi, titik panas ini memiliki kedalaman sekitar 400 km (250 mil). Pengukuran ini sering kali diremehkan, seperti halnya mantel bulu karena berasal dari lapisan Bumi bagian dalam.
Fenomena Gunung berapi yang terjadi 14,5 juta tahun lalu berhubungan dengan pembentukan titik panas Anahim, yang terakhir kali mengalami erupsi pada 8.000 tahun terakhir. Aktivitas vulkanik ini telah menghasilkan batuan yang menunjukkan distribusi bimodal. Batuan ini mengalami pengendapan, sehingga titik panas terbentuk seiring dengan periode peningkatan dan pengerasan kerak. Aktivitas Gunung berapi di zaman modern terbatas pada gempa bumi dan emisi gas vulkanik.