Void Boötes
wilayah ruang hampa atau kekosongan yang hampir berbentuk bulat yang terletak di rasi bintang Boötes / From Wikipedia, the free encyclopedia
Kekosongan Boötes (Inggris: Boötes Void) juga dikenal sebagai Void Boötes atau Great Void adalah lubang bola raksasa di alam semesta yang berdiameter 250 - 330 juta tahun cahaya (pergeseran merah 0,052) yang terletak sekitar 700 juta - 1 miliar tahun cahaya dari Bumi ke arah rasi bintang Boötes, yang berisi sangat sedikit galaksi. Kekosongan ini dinamai ketika ditemukan oleh Robert Kirshner, Profesor Astronomi Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, dan rekannya pada tahun 1981, sebagai bagian dari survei pergeseran merah galaksi untuk mengukur seberapa cepat galaksi melarikan diri dari satu sama lain saat struktur ruang mengembang seusai Big Bang yang terus melebar. Perkiraan lokasinya adalah di kenaikan kanan 14j 50m dan deklinasi 46° dan tepat di sebelah Supergugus Boötes. Saat ini diketahui bahwa setidaknya ada 60 galaksi dan semuanya ditemukan dalam tabung yang mengalir melalui kekosongan dan kehampaan. Astronom Amerika Gregory Scott Aderling pernah mengamati, "jika Bima Sakti berada di pusat kehampaan Boötes, kita tidak akan tahu ada galaksi lain sampai tahun 1960-an" (sebagai perbandingan, galaksi pertama lainnya ditemukan pada tahun 1920.).[1][2][3][4][5][6]
Pemetaan yang tepat dari Cosmic Microwave Background (CMB) juga mengamati titik kosong yang luas di mana kekosongan itu berada. Oleh karena itu, banyak ilmuwan menganggap kehampaan sebagai anomali signifikan di Alam Semesta. Ukuran Void Boötes mewakili sekitar 0,27% dari diameter alam semesta teramati, sekitar 93 miliar tahun cahaya (perkiraan astronom). Volumenya diperkirakan 236.000 Mcp3, menjadikannya kekosongan terbesar yang diketahui di alam semesta. Sebagai perbandingan, Bima Sakti memiliki sekitar lusinan tetangga di wilayah angkasa dan galaksi terdekat, galaksi Andromeda yang hanya berjarak sekitar 2,5 juta tahun cahaya hanya akan menutupi sekitar 1% dari Kekosongan Boötes. Jika kita menggunakan perkiraan kasar sekitar 1 galaksi setiap 10 juta tahun cahaya (4 kali lebih jauh dari Andromeda) seharusnya ada 2.000 galaksi di Void Boötes. Tetapi menurut pemahaman ilmiah yang mapan ukurannya tidak mungkin. Ukuran Void sekitar sepuluh kali lebih besar dari aturan fisika. Teori Big Bang mengatakan bahwa alam semesta terbentuk 13,8 miliar tahun yang lalu dan telah mengembang secara eksponensial sejak kelahirannya. Mengingat usia alam semesta, hanya ada cukup waktu untuk membuat rongga yang lebarnya puluhan juta tahun cahaya, bukan ratusan. Lebih aneh lagi, betapa kosongnya Void Boötes. Rongga tumbuh karena tepinya yang padat memiliki tarikan gravitasi yang jauh lebih kuat daripada apapun dipusatnya dan usia alam semesta tidak cukup. Oleh karena itu, para astronom memperkirakannya sebagai gabungan dari beberapa ruang kosong, yang disebut sebagai Supervoid.[4][7][8][9][10]
Salah satu galaksi yang ditemukan adalah MCG+01-02-015, galaksi spiral berbatang dan merupakan galaksi kosong. Galaksi ini adalah salah satu galaksi paling terisolasi di Alam Semesta. Contoh galaksi kosong lainnya yang ditemukan adalah PGC 84225, dan PGC 54010 serta pasangan galaksi yang bertabrakan MCG+09-25-43 dan MCG+09-25-44.[3][11]