Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Grand Prix F1 Spanyol 1975
balap Formula Satu tahun 1975 Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Grand Prix F1 Spanyol 1975 adalah sebuah balapan mobil Formula Satu yang diselenggarakan di Sirkuit Montjuïc pada tanggal 27 April 1975. Balapan ini merupakan balapan yang ke-4 di dalam musim 1975. Balapan ini berhasil dimenangkan oleh Jochen Mass dari tim McLaren-Ford. Balapan ini adalah akhir pekan balapan yang bersejarah, kontroversial, dan tragis. Lella Lombardi berhasil menjadi pembalap wanita yang pertama dan, hingga 2024[update], satu-satunya yang berhasil mencetak poin di Kejuaraan Dunia. Lombardi mencetak 0,5 poin karena ini adalah pertama kalinya balapan dihentikan sebelum 60% selesai, yang mengarah pada pemberian setengah poin yang akan diberikan untuk balapan yang selesai. Selama balapan ini berlangsung, empat orang penonton tertabrak oleh mobil Hill GH1 milik Rolf Stommelen, setelah dia mengalami kecelakaan dan mendarat di area penonton, yang menyebabkan kematian mereka. Balapan itu juga merupakan start Grand Prix yang pertama bagi Alan Jones, yang merupakan calon juara dunia pembalap musim 1980.
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (April 2013) |
Balapan ini adalah Grand Prix Spanyol yang ke-21 sejak balapan ini pertama kali diadakan pada tahun 1913. Balapan ini adalah Grand Prix yang keempat, dan terakhir, yang diadakan di sirkuit jalan raya Montjuïc. Balapan ini dipersingkat menjadi 29 dari 75 putaran yang dijadwalkan, dengan jarak tempuh sejauh 109 kilometer. Balapan ini dimenangkan oleh pembalap asal Jerman, yaitu Jochen Mass, yang mengendarai mobil McLaren M23. Itu menjadi satu-satunya kemenangan di sepanjang kariernya di dalamajformula a Satu. Mass hanya unggul satu detik saja atas pembalap asal Belgia, yaitu Jacky Ickx, yang mengendarai mobil Lotus 72E, pada saat balapan tersebut dihentikan. Pembalap asal Argentina, yaitu Carlos Reutemann, dinyatakan berada di urutan ketiga dengan mengendarai mobil Brabham BT44B miliknya, satu putaran di belakang pemimpin balapan setelah penalti diberikan kepada Jean-Pierre Jarier. Ini adalah kemenangan yang terakhir bagi seorang pembalap asal Jerman, hingga Michael Schumacher berhasil memenangkan Grand Prix Belgia 1992.
Remove ads
Kualifikasi
Ringkasan
Perspektif
Sejak awal, para pembalap yang tergabung di dalam Grand Prix Drivers Association merasa marah karena pembatas tidak dibaut dengan benar. Maka, mereka pun melakukan pemogokan. Sebagian besar pemain utama olahraga tersebut menolak untuk ikut serta dalam latihan. Jacky Ickx bukanlah seorang anggota GPDA, dan merupakan salah satu dari sedikit pembalap terkenal yang berlatih.
Staf lintasan bekerja di sepanjang malam untuk memperbaiki pembatas, dan untuk memastikan semuanya akan diperbaiki tepat pada waktunya untuk sesi kualifikasi yang digelar pada hari Sabtu, beberapa tim mengirimkan mekanik untuk membantu. Namun, para pembalap merasa masih belum yakin, tetapi penyelenggara balapan mengancam akan mengambil tindakan hukum jika tidak ada balapan yang dilaksanakan. Hal ini, dan rumor bahwa Guardia Civil akan menyita mobil-mobil yang ada di paddock, yang berada di Stadion Montjuïc, memaksa para pembalap untuk membatalkan pemogokan.
Namun, Juara Dunia Pembalap bertahan, yaitu Emerson Fittipaldi, masih merasa marah. Dia melaju minimal tiga putaran, tetapi dengan kecepatan yang sangat lambat, lalu masuk ke dalam pit.
Hasil lengkap kualifikasi
Remove ads
Balapan
Ringkasan
Perspektif
Pada pagi hari sebelum balapan ini digelar, Fittipaldi mengumumkan bahwa dia tidak akan ikut turun balapan, dan pulang ke rumah. Pada pagi hari, Ken Tyrrell keluar ke sirkuit dengan menggunakan kunci pas untuk memastikan bahwa pembatas jalan sudah terpasang sebagaimana mestinya. Balapan ini seharusnya dimulai pada pukul 12:30 siang waktu setempat, tetapi terjadi penundaan.
Dua pembalap Ferrari, yaitu Niki Lauda (di posisi terdepan) dan Clay Regazzoni lolos babak kualifikasi di barisan terdepan, tetapi kejayaan mereka tidak bertahan lama. Pada awal balapan, mobil March milik Vittorio Brambilla berbenturan dengan mobil Parnelli milik Mario Andretti. Mobil Andretti menabrak bagian belakang mobil Lauda, yang menyebabkannya menabrak Regazzoni. Lauda langsung keluar, sementara Regazzoni membawa mobilnya ke bengkel, tempat perbaikan dilakukan, dan Regazzoni dipulangkan. Patrick Depailler juga keluar pada putaran pertama karena mobilnya mengalami kerusakan suspensi, dan Wilson Fittipaldi serta Arturo Merzario mengundurkan diri sebagai bentuk protes.
Setelah kegilaan di tikungan pertama berakhir, James Hunt tampil sebagai pemimpin jalannya perlombaan ini. Yang mengejutkan adalah, Andretti berhasil terus melaju dan berada di posisi kedua. John Watson berada di posisi ketiga, Rolf Stommelen berada di posisi keempat, Brambilla berada di posisi kelima, dan Carlos Pace berada di posisi keenam.
Pada putaran keempat, mesin mobil Tyrrell milik Jody Scheckter meledak, dan tumpahan oli ke sirkuit menyebabkan Alan Jones dan Mark Donohue mengalami kecelakaan. Tiga putaran kemudian, Hunt juga tergelincir di atas oli tersebut dan mengalami kecelakaan. Tiga pembalap teratas adalah Andretti, Watson, dan Stommelen. Mobil Watson mengalami getaran dan keluar dari trek. Suspensi belakang di mobil Andretti hanya bertahan selama tujuh putaran saja, sebelum pada akhirnya mengalami kerusakan, sehingga menyebabkannya keluar dari trek dari posisi terdepan. Jean-Pierre Jarier dan Brambilla masuk ke dalam pit untuk mengganti ban, sementara Tom Pryce dan Tony Brise tersangkut. Stommelen kini berada di posisi teratas, diikuti oleh Pace, Ronnie Peterson, Jochen Mass, dan Ickx. Pada putaran ke-24, Peterson keluar dari trek setelah dia tersangkut dengan François Migault pada saat dirinya sedang mencoba untuk menyalip pembalap asal Prancis itu.
Dua putaran kemudian, tragedi terjadi. Sayap belakang di mobil Embassy Hill milik Stommelen patah, membuatnya menabrak pembatas jalan, ironisnya pada titik yang telah diperbaiki oleh mekaniknya sendiri. Mobil itu memantul dan kembali ke jalan, menghantam pembatas jalan, dan terbang di atasnya. Pada saat dirinya sedang mencoba untuk menghindari Stommelen pada saat melintasi lintasan, Pace mengalami kecelakaan. Empat orang tewas akibat mobil Stommelen terbang: seorang petugas pemadam kebakaran Joaquín Benaches Morera, seorang penonton Andrés Ruiz Villanova, dan dua orang jurnalis foto, yaitu Mario de Roia dan Antonio Font Bayarri.[3] Stommelen sendiri menderita patah kaki, patah pergelangan tangan, dan dua buah tulang rusuk retak.
Perlombaan ini berlanjut selama empat putaran lagi, di mana Mass berhasil menyalip Ickx untuk memimpin jalannya perlombaan ini. Pada putaran ke-29, perlombaan ini dihentikan dengan Mass sebagai pemenang, Ickx finis di posisi kedua, dan Jean-Pierre Jarier melintasi garis finis untuk finis di posisi ketiga. Carlos Reutemann finis di posisi keempat di depan Brambilla yang finis di posisi kelima. Lella Lombardi finis di posisi keenam, dan menjadi satu-satunya pembalap wanita di dalam ajang Formula Satu yang berhasil mencetak poin Kejuaraan Dunia. Dengan perlombaan yang dihentikan sebelum 60% dari jarak balapan yang dijadwalkan tercapai,[4] Hanya setengah poin saja yang diberikan untuk yang pertama kalinya di dalam sejarah Kejuaraan Dunia ini. Setelah perlombaan ini berakhir, pengawas balapan menemukan bahwa Jarier telah menyalip di sebagian lintasan yang ditutupi oleh bendera kuning. Jarier diberikan penalti waktu sebanyak enam puluh detik, yang menurunkannya ke posisi keempat.[5]
Hasil lengkap balapan
Remove ads
Catatan
- Ini adalah debut Kejuaraan Dunia Formula Satu untuk pembalap asal Inggris, yaitu Tony Brise, dan pembalap asal Belanda, yaitu Roelof Wunderink.
- Ini adalah debut Kejuaraan Dunia Formula Satu untuk konstruktor asal Inggris, yaitu Hill. Sebelumnya, Hill telah memasuki ajang Formula Satu bersama dengan tim Lola.
- Balapan ini menandai putaran tercepat yang pertama yang dibuat oleh Parnelli.
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
- Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.
Remove ads
Lihat pula
- Bencana Le Mans 1955, insiden balapan mobil yang lain yang melibatkan para penonton di tribun.
Referensi
Bacaan lebih lanjut
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads