Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Abu Sa'id al-Khudri

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Abu Sa'id al-Khudri
Remove ads

Abu Sa'id al-Khudri (bahasa Arab: أبو سعيد الخدري) adalah salah seorang sahabat Anshar dari Khazraj. Ia merupakan salah satu peserta Baiat Ridwan yang paling muda dan mengikuti berbagai pertempuran selama masa hidup Muhammad dan masa Kekhalifahan Rasyidin. Ia diperkirakan meninggal setelah ikut bertempur dalam Pertempuran Harrah yang terjadi pada tahun 64 H (683 M). Semasa hidupnya, Abu Sa'id al-Khudri termasuk salah satu periwayat hadis terbanyak.[1]

Thumb
Remove ads

Nasab

Nama lengkap Abu Sa'id al-Khudri adalah Sa'ad bin Malik bin Sinan al-Khazraji al-Anshari. Al-Khudri adalah nisbat pada sebuah kampung kaum Anshar. Ia punya saudari perempuan bernama al-Fari'ah binti Malik dan saudara seibu bernama Qatadah bin an-Nu'man yang terluka dalam Pertempuran Uhud.[1] Istrinya bernama Zainab binti Ka'ab.[2]

Keislaman

Ringkasan
Perspektif

Adz-Dzahabi menjelaskan bahwa Abu Sa'id al-Khudri adalah seorang sahabat Muhammad yang hadir pada saat terjadinya Baiat Ridwan dan saat dikenalkan Islam oleh Mushab bin Umair.[1] Abu Sa'id al-Khudri mengajukan diri untuk ikut berperang dalam Pertempuran Uhud pada 625 M namun ditolak oleh Nabi karena belum cukup umur (masih 13 tahun). Pada pertempuran ini, ayahnya yaitu Malik bin Sinan terbunuh karena berupaya melindungi Nabi dari serangan musuh yang datang bertubi-tubi.[1]

Dalam perjalanan pulang dari Uhud ke Madinah, Nabi berjumpa dengan Abu Sa'id al-Khudri. Nabi lantas berkata, “Apakah kau Sa'ad putra Malik?” Ia menjawab, “Benar, demi bapakku, engkau, dan ibuku, wahai Rasulullah.” Jawab Nabi,“Allah telah memuliakan ayahmu, wahai Sa'ad.”[1]

Abu Sa'id al-Khudri kemudian mengikuti pertempuran-pertempuran setelahnya seperti Pertempuran Khandak dan lainnya. Saat pengangkatan Abu Bakar sebagai khalifah, Abu Said meriwayatkan bahwa Ali bin Abi Thalib menyatakan baiat bersama Zubair dan sahabat lain di hari pengangkatan Abu Bakar setelah berdiskusi di rumah Ali.[2] Periwayatan hal ini diperkirakan yang membuat kalangan Syiah kurang menyukai Abu Sa'id.

Ketika Utsman bin Affan terbunuh, Abu Sa'id bersama sahabat Anshar lainnya segera menyatakan baiat pada Ali bin Abi Thalib.[2]

Remove ads

Kematian

Pada Pertempuran Harrah yang terjadi pada tahun 64 H atau 683 M, ia ikut berperang bersama Abdullah bin Hanzalah untuk mempertahankan Madinah dari serangan pasukan Bani Umayyah pimpinan Muslim bin Uqbah. Terdapat riwayat yang berbeda mengenai kematian Abu Sa'id al-Khudri. Ada yang menyatakan bahwa ia meninggal tahun 63 H, 64 H atau 74 H dan dimakamkan di pemakaman Baqi, Madinah.[3]

Peninggalan

Abu Sa'id al-Khudri merupakan salah satu perawi hadis yang paling banyak digunakan oleh umat Muslim. Jumlah hadis yang diriwayatkan melaluinya berjumlah 1170 hadis. Abu Sa'id al-Khudri termasuk dalam tujuh orang paling banyak meriwayatkan hadis.[4] Sebanyak 84 dari hadis yang diriwayatkannya ditakhrij oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.[1]

Referensi

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads