Adang sego
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Adang sego adalah sebuah prosesi ritual yang dilakukan 8 tahun sekali dalam Sistem Penanggalan Jawa di Keraton Kasunanan Surakarta. Adang berarti menanak dan sego berarti nasi, adang sego yaitu menanak nasi. Dilaksanakan pada Tahun Dal, yakni tahun kelima dalam hitungan siklus sewindu karena bertepatan dengan kelahiran Nabi Muhammad Saw dalam penanggalan Jawa.
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada September 2015. |
Prosesi Adang Sego ini dilakukan oleh ratusan abdi dalem keraton dari sore hingga pagi hari dengan menunggu matangnya nasi yang ditanak menggunakan 4 dandang, yakni Kiai Dudo, Kiai Rezeki, Kiai Macan dan Kiai Blawong. Nasi yang dihasilkan bakal dikemas dalam ukuran kepalan tangan untuk dibagikan kepada abdi dalem pada acara Pisowanan Ageng di Pendopo Keraton sebagai ungkapan rasa peduli raja kepada rakyatnya.
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.