Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Albinisme
Kurangnya atau tidak adanya pigmen melanin, bisa terjadi di semua makhluk hidup Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Albinisme[1] atau kebulaian (dari Bahasa Latin albus, "putih") merupakan salah satu bentuk kelainan bawaan hipopigmentasi yang dikarakterisasikan oleh kurangnya ataupun tidak adanya pigmen melanin pada mata, kulit, dan rambut. Albinisme diakibatkan oleh pewarisan alel gen resesif. Kelainan ini dapat ditemukan pada semua hewan vertebrata, termasuk pula manusia. Pada beberapa kasus, manusia yg mengalami albinisme juga memiliki keterbatasan fisik sebagai berikut:
- Sensitif terhadap sumber cahaya yang kuat, seperti lampu sorot, sinar matahari.
- Memiliki keterbatasan pada jarak penglihatan.
- Kulit sangat sensitif terhadap sinar matahari, dan dapat menimbulkan luka mirip dengan luka bakar atau tersiram air panas.
- Untuk penyakit bulai pada tanaman, lihat artikel Penyakit bulai.

Remove ads
Etimologi
Dalam Bahasa Indonesia, kelainan albinisme disebut sebagai bulai atau andan. Untuk bidang peternakan, digunakan istilah balar jika untuk binatang seperti kerbau.
Gejala
Ringkasan
Perspektif
Albinisme adalah kondisi genetik yang menyebabkan tubuh kurang atau tidak memproduksi melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit, rambut, dan mata.
Gejala umum yang dialami oleh penderita albinisme antara lain:
Kulit
Warna kulit yang lebih terang atau putih dibandingkan dengan anggota keluarga lainnya. Kulit albino sangat sensitif terhadap sinar matahari dan rentan terbakar.[2]
Rambut
Warna rambut bisa berkisar dari putih hingga cokelat. Pada beberapa kasus, rambut bisa berwarna kuning, kemerahan, atau cokelat muda.[3]
Mata
Warna iris mata bisa berkisar dari biru muda hingga cokelat. Orang dengan albinisme sering mengalami masalah penglihatan seperti nistagmus (gerakan mata yang cepat dan tidak terkendali), strabismus (mata juling), rabun jauh atau rabun dekat yang ekstrem, dan fotofobia (sensitif terhadap cahaya).[4]
Penglihatan
Masalah penglihatan adalah ciri utama dari semua jenis albinisme. Ini termasuk pergerakan mata yang cepat dan tidak terkendali, posisi kepala yang tidak biasa untuk mencoba mengurangi gerakan mata, dan mata yang tidak dapat melihat ke arah yang sama pada waktu yang sama.[5]
Albinisme adalah kondisi yang jarang terjadi, namun dapat ditemukan pada semua ras dan etnis di seluruh dunia.[6]
Remove ads
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads