Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Angling Dharma (seri televisi 2000)
seri televisi Indonesia tahun 2000 Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Angling Dharma adalah serial televisi kolosal Indonesia produksi Genta Buana Pitaloka yang ditayangkan perdana 3 Mei 2000 di Indosiar. Serial ini disutradarai oleh Imam Tantowi, Dasri Yacob, Nurhadie Irawan, Yopie Burnama dan Buce Malawau serta dibintangi oleh Anto Wijaya, Candy Satrio, Roy Djordy, Choky Andriano dan Revi Mariska.[1][2]
Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan. Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya. Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya, Anda dapat memohon permintaan penyuntingan, diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan, memohon untuk melepaskan pelindungan, masuk, atau buatlah sebuah akun. |
Remove ads
Sinopsis
Ringkasan
Perspektif
Episode Pertama
Pada suatu hari ketika sedang berburu, Angling Dharma memergoki istri gurunya yang bernama Nagagini sedang berselingkuh dengan seekor ular tampar. Angling Dharma pun membunuh ular jantan sedangkan Nagagini pulang dalam keadaan terluka.
Nagagini kemudian menyusun laporan palsu kepada suaminya, yaitu Naga Bergola supaya membalas dendam kepada Angling Dharma. Naga Bergolapun menyusup ke dalam istana Malawapati dan menyaksikan Angling Dharma sedang membicarakan perselingkuhan Nagagini kepada Setyawati. Nagaraja pun sadar bahwa istrinya yang salah. Ia pun muncul dan meminta maaf kepada Angling Dharma.
Naga Bergola mengaku ingin mencapai moksa. Ia kemudian mewariskan ilmu kesaktiannya berupa Aji Gineng kepada Angling Dharma. Ilmu tersebut harus dijaga dengan baik dan penuh rahasia. Setelah mewariskan ilmu tersebut Naga Bergolapun wafat.
Sejak mewarisi ilmu baru, Angling Dharma menjadi paham bahasa binatang. Pernah ia tertawa menyaksikan percakapan sepasang cecak. Hal itu membuat Setyawati tersinggung. Angling Dharma menolak berterus terang karena telanjur berjanji akan merahasiakan Aji Gineng, membuat Setyawati bertambah marah. Setyawati pun memilih Pati Obong, yaitu bunuh diri dalam api untuk mengembalikan harga dirinya. Angling Dharma berjanji lebih baik menemani Setyawati mati, daripada harus membocorkan rahsia ilmunya.
Ketika upacara pembakaran diri digelar pada tanggal 14 bulan purnama, Angling Dharma sempat mendengar percakapan sepasang kambing. Dari percakapan itu Angling Dharma sadar kalau keputusannya menemani Setyawati mati adalah keputusan emosional yang justru merugikan rakyat banyak. Maka, ketika Setyawati terjun ke dalam kobaran api, Angling Dharma tidak menyertainya.
Perbuatan Angling Dharma yang mengingkari janji sehidup semati dengan Setyawati membuat dirinya harus menjalani hukuman buang sampai batas waktu tertentu sebagai penebus dosa. Kerajaan Malawapati pun dititipkannya kepada Batik Madrim.
Dalam perjalanannya, Angling Dharma bertemu tiga orang putri bernama Kenanga, Cempaka, dan Kantil. Ketiganya jatuh cinta kepada Angling Dharma dan menahannya untuk tidak pergi. Angling Dharma menurut sekaligus curiga karena ketiga putri tersebut suka pergi malam hari secara diam-diam.
Angling Dharma menyamar sebagai burung gagak untuk menyelidiki kegiatan rahasia ketiga putri tersebut. Ternyata setiap malam ketiganya berpesta makan daging manusia. Angling Dharma pun berselisih dengan mereka mengenai hal itu. Akhirnya ketiga putri mengutuknya menjadi seekor belibis putih.
Episode Terakhir
Dewi Sekarwangi permaisuri Prabu Angling Dharma diculik. Siapa yang menculiknya dan kenapa diculik tidak ada seorang pun yang tahu. Hanya penculiknya sendiri yang tahu. Penculikan ini sangat mengejutkan, karena terjadi di tempat perburuan, pagi hari dan tempatnya dijaga ketat. Dan Dewi sekarwangi yang berada di tenda ditemani Dewi Kusuma Gandawati, Istri Patih Batik Madrim. Kemahnya dijaga oleh delapan prajurit yang selalu siaga. Prabu Angling Dharma yang berburu tak terlalu jauh dari kemah bersama Batik Madrim, Danur Wenda, dan Ramaja Gandhi tak bisa mengerti kenapa mereka kecolongan.
Namun pasti ilmunya cukup tinggi. Bisa sirep dan memasang sudah lama mengincar Dewi sekarwangi. Sudah mempelajari situasi atau kebiasaan sang Dewi. Kelihatannya keikut sertaan Dewi Sekarwangi ikut berburu inilah saat tepat yang digunakan oleh si penculik untuk menculik sang Dewi. Setelah melalui liku pencarian cukup panjang, maka akhirnya terungkap bahwa Maling Aguno atau penculiknya adalah Kalis Rowo. Seorang Putera Senopati Agul Keraton Bojanegara yang sejak dulu sudah menaruh hati pada Dewi Sekarwangi sebelum Sekarwangi menjadi istri Prabu Angling Dharma.
Rupanya cinta terpendam dan tak terbalas inilah yang menyebabkan Senopati Kalis Rowo yang tetap tidak mau kawin kalau tidak dengan Dewi Sekarwangi ini memaksakan diri, memberanikan diri menculik.
Tapi Dewi Sekarwangi yang sama sekali tidak pernah tertarik apalagi cinta pada Kalis Rowo, tetap menolak cinta Kalis Rowo. Karena Kalis Rowo mau memaksakan kehendaknya, Dewi Sekar Wangi bunuh diri.
Ia menabruk keris Senopati Kalis Rowo yang dipakai untuk mengancamnya. Kalis Rowo yang sangat mencintai Dewi Sekarwangi sangat Kaget dan terpukul. Pada detik itulah muncul Suliwa yang ditugasi oleh Prabu Angling Dharma untuk mengambil kembali Dewi Sekarwangi dari tangan penculiknya.
Dalam perkelahian seru Kalis Rowo kalah dan tewas.Dewi Sekarwangi yang luka parah disembuhkan oleh Suliwa dengan meminumkan air dari Tanduk Grandaka.Dewi sekarwangi kemudian dibawa kembali ke Malwapati oleh Suliwa dan Nyi Jantur.
Remove ads
Pemeran
Musim 1 (2000—2003)
Musim 2 (2003—2005)
Remove ads
Daftar episode
Ringkasan
Perspektif
Versi FTV
Setelah sukses ditayangkan di stasiun televisi Indosiar, Gentabuana Pitaloka mengubah format serial tersebut menjadi FTV (film televisi) dan dirilis dalam bentuk VCD/DVD, antara lain:
- Wasiat Naga Bergola
- Batik Madrim Mbalelo
- Pulau Neraka
- Dendam Wanita Srigala
- Halimun Petak
- Selir Selingkuh
- Titisan Bathara Surya
- Misteri Pendekar Bertopeng
- Bromocorah
- Ajian Rengkah Gunung
- Hukum Pancung
- Pelayan Birahi
- Kembang Rawa Bangke
- Darah Perawan
- Kutukan Siluman Srigala
- Duel
- Harta Karun di Karang Hantu
- Jago diatas Jago
- Ilmu Rawa Rontek
- Pangeran Pemetik Bunga
- Ajian Pancasona
- Petualangan Cinta Angling Dharma
- Penangkal Ilmu Sihir
- Penculikan Putra Mahkota
- Api Dendam Durgandini
- Pangeran Berdarah Dingin
- Tahta Berdarah
- Ilmu Teluh dari Hindustan
- Sukma yang Terpenjara
- Raja Sihir
- Jala Sakti
- Pemberontakan Sawopitu
- Dendam Masa Lalu
- Penjara Langit
- Singa Maruta Pengkhianat
Versi Sinetron
Angling Dharma kembali ditayangkan di RTV untuk kedua kalinya dengan judul Legenda Angling Dharma dengan format sinetron seperti di Indosiar, hanya saja RTV menambahkan sub judul tambahan yang mewakili setiap episodenya antara lain:
Season 1
- Perebutan Tabib Suliwa
- Sumpah Wanita Serigala
- Muslihat Nila Saroya
- Kemelut di Pulau Buangan
- Pembalasan Nila Saroya
- Gerombolan Guragada
- Kemelut di Halimun Petak
- Dewi Dhanesywara
- Sakit Hati Dewi Shintawati
- Pendekar Bertopeng
- Persekutuan Pendekar Bayaran
- Bromocorah
- Pertarungan di Alas Purwa
- Petualangan Cinta Priyamitra
- Ajian Rengkah Gunung
- Wangsit Pangeran Suryapati
- Hukuman Dhanesywara
- Kembang Rawa Bangke
- Hasutan Manusia Serigala
- Pelarian Syudawirat
- Sihir Manusia Serigala
- Perburuan Harta Karun
- Penunggu Sumur Jalatunda
- Perburuan Manusia Srigala
- Gugurnya Galuh Parwati
- Adu Tanding
- Pembalasan Syudawirat
- Kitab Pusaka Negri Atas Awan
- Pertempuran di Malwapati
- Pendekar Bertopeng Bandagina
- Ajian Rawarontek
- Pembalasan Dewi Shintawati
- Balada Cinta Kalyana Tantri
- Kidung Cinta Patih Batik Madrim
- Utusan Malwapati
- Ajian Malih Rupa
- Penculikan Putra Mahkota
- Gugurnya Patih Kala Murka
- Pemberontakan Pangeran Magora
- Pangeran Magora
- Kembalinya Pangeran Halemu
- Kesaktian Kashmala
- Kesaktian Tanah Tamasiya
- Ilmu Pencuri Pikiran
- Penjara Sukma Angling Dharma
- Kesaktian Guru Bahadur
- Akibat Ilmu Sakti Bahadur
- Pemberontakan Bahadur & Kashmala
- Pelarian Prabu Jayadipa
- Sekutu Mahesa Tunggal
- Masa Lalu Syudawirat
- Adu Domba Bahadur
- Penjara Langit
- Rajasaputra
Season 2
- Elang Sakti Ratu Gendrawani
- Prabu Baka dan Buaya Putih
- Ratu Sihir/Muslihat Gendrawani
- Cinta Suci
- Syudawirat & Manusia Ikan
- Kalung Ikatan Batin
- Geger di Sawo Pitu
- Prahara di Malwapati/Pertempuran di Malwapati
- Singa Maruta Mbalelo
- Wahyu Mahkota Rama
- Keris Pulanggeni
- Pertempuran di Sawo Pitu
- Dendam Nagagini/Sakit Hati Nagageni
- Tragedi di Malwapati
- Manusia Kera dari Gua Kiskenda
- Jagat Satria
- Ratu Kegelapan
- Pertempuran di Mega Pura
- Balada Cinta Sengkang Baplang
- Tipu Daya Angling Dharma
- Geger di Malwapati
- Pertarungan di Langit Tanpa Bintang
- Angling Kusuma dan Ajian Tembus Bumi
- Mustika Kalung Antaboga
- Ajian Malih Rupo
- Bangkitnya Sengkang Baplang
- Prahara di Gunung Kelud/Pertarungan di Gunung Kelud
- Petualangan Siluman Srigala
- Cermin Gaib Perekam Pikiran
- Mata Dewa Daru
- Pembalasan Sengkang Baplang
- Prahara Cinta Ki Hanubawa
- Makar di Sawo Pitu
- Pertarungan di Gua Watu Gilang
- Berburu Naga Wisanala
- Perebutan Tahta Malwapati
- Akibat Tercemar Darah Naga Wisanala
- Akibat Sihir Bahadur
- Ramajagandi Mbalelo
- Perebutan Meriam Penyedot
- Penyelamatan Jagat Satria
- Menghilangkan Pengaruh Darah Wisanala
- Gua Wisa Sraya
- Pertarungan di Puser Angin
- Kembalinya Jagat Satria
- Padepokan Pedut Putih
- Pertarungan di Jurang Grawah
- Akibat Ramalan Nyi Rampak
- Ambisi Selir Malwapati
- Jodoh untuk Putra Mahkota
- Petualangan Angling Kusuma
- Pengorbanan Begawan Paku Pati
- Ilmu Hitam untuk Putri Melati
- Dendam Dewi Sukesi
- Karma untuk Dewi Sukesi
- Petualangan Danurwenda
- Kemelut di Malwapati
- Penculikan Dewi Sukesi
- Pertarungan di Padepokan Nyi Rampak
- Tumenggung Prabaskara Mbalelo
- Akibat Dewadaru Jatuh di Malwapati
- Akibat Gelembung Jahat Rahwana Raja
- Pertemuan Angling Kusuma dan Danurwenda
- Geger di Gunung Kencana
- Prahara di Parang Gubarjo/Ramuan Ajaib Suliwa
- Tipu Daya Singa Maruta
- Perebutan Harta Karun
- Gugurnya Nyi Rampak
- Pusaka Konta Wijaya
- Gugurnya Ki Hanubawa
- Kembang Wijaya Kusuma
- Balada Cinta Nyi Widasari
- Tipu Daya Golongan Hitam
- Penculikan Angling Kusuma
- Perebutan Singo Barong
- Bangkitnya Singo Barong
- Kekuatan Sihir Siluman Rojo Molo
- Pasukan Manusia Debu
- Semburan Debu Panas Manusia Debu
- Perebutan Sawo Pitu
- Bandul Kalung Joko Landung
- Perebutan Harta Simo Lodra
- Pendekar Kuwala dan Kuwali
- Perebutan Keris Ilat Nogo
- Angling Kusuma Beraksi di Banyu Urip/ Tipu Daya Sihir Grenda Seba
- Sihir Siluman Naga Wisanggeni
- Pewaris Tahta Sawo Pitu
- Hancurnya Kekuatan Golongan Hitam
- Cinta Buta Sang Adipati
- Tanah Leluhur
- Anak yang Hilang
- Raja Seribu Ular
- Ratu Pematung
- Pasukan Rahwana
- Satrio Pinilih
- Darah Naga Wisanjaya
- Cinta Tak Terbalas 1
- Cinta Tak Terbalas 2
Remove ads
Penghargaan dan nominasi
Remove ads
Catatan
- setelah Chairil JM
- Setelah Lisda Oktaviani
- Setelah Denia
- Setelah Monica Oemardi
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads