Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Ante Pavelić

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Ante Pavelić
Remove ads

Ante Pavelić (pengucapan Kroasia: [tente pǎʋelit͡ɕ]; 14 Juli 1889  28 Desember 1959 ) adalah seorang diktator dan jenderal Kroasia yang mendirikan dan mengepalai organisasi ultranasionalis yang dikenal sebagai Ustaše pada tahun 1929 dan memerintah Negara Merdeka Kroasia (bahasa Kroasia: Nezavisna Država Hrvatska, NDH), sebuah negara boneka fasis yang didirikan di Yugoslavia oleh otoritas Nazi Jerman dan Fasis Italia dari tahun 1941 hingga 1945. Pavelić bersama Ustaše menganiaya banyak ras minoritas dan lawan politik di NDH selama perang, termasuk orang Serbia, Yahudi, Romani, dan etnis Kroasia yang anti-fasis.[1][2][3]

Fakta Singkat Poglavnik Negara Merdeka Kroasia, Penguasa monarki ...

Pada awal kariernya, Pavelic adalah seorang pengacara dan politikus Partai untuk Hak-hak di Kerajaan Yugoslavia yang dikenal karena ideologi nasionalis dan dukungan untuk Kroasia yang merdeka. Pada akhir 1920-an, aktivitas politiknya menjadi lebih radikal ketika ia meminta orang-orang Kroasia untuk memberontak melawan Yugoslavia, dan merancang suatu negara protektorat Italia untuk Kroasia yang terpisah dari Yugoslavia. Setelah Raja Aleksandar I membentuk pemerintahan diktator pada 6 Januari 1929 dan melarang semua partai politik, Pavelic pergi ke luar negeri dan bekerja sama dengan Organisasi Revolusi Internal Makedonia (IMRO) untuk melemahkan negara Yugoslavia, yang memaksa otoritas Yugoslavia untuk mengadilinya dan menjatuhkan vonis mati. Sementara itu, Pavelic telah pindah ke Italia di mana ia mendirikan Ustaše, suatu gerakan nasionalis Kroasia dengan tujuan mewujudkan Kroasia Raya yang merdeka dengan cara apa pun, termasuk melalui aksi teror.[4][5][6][7] Pavelić memasukkan agenda terorisme ke dalam program Ustaše, seperti pengeboman kereta api, dan pembunuhan, dengan melancarkan pemberontakan kecil di Lika pada tahun 1932, hingga pembunuhan Raja Aleksandar pada tahun 1934 dengan berkerja sama dengan IMRO. Pavelic sekali lagi dijatuhi hukuman mati setelah diadili di Prancis dan di bawah tekanan internasional, Italia memenjarakannya selama 18 bulan, yang akhirnya menghambat kegiatan Ustaše.

Atas perintah Jerman dan Italia, tokoh senior Ustaše Slavko Kvaternik mengumumkan pendirian NDH atas nama Poglavnik, sapaan Pavelic. Pavelic kembali dan mengambil kendali pemerintahan boneka, menciptakan sistem politik yang mirip dengan Italia Fasis dan Jerman Nazi. Meski NDH mengklaim dirinya sebagai Kroasia Raya, NDH dipaksa oleh Italia untuk menyerahkan beberapa konsesi teritorial di Dalmasia. Setelah mengambil kendali, Pavelic memberlakukan berbagai kebijakan antiserbia dan antisemit yang mengakibatkan kematian lebih dari 100.000 orang Serbia dan Yahudi di kamp-kamp konsentrasi dan pemusnahan di NDH,[2][8] membunuh dan menyiksa beberapa ratus ribu orang Serbia,[9][10] bersama dengan puluhan ribu orang Yahudi dan Romani.[11][12]

Pada tahun 1945, ia memerintahkan eksekusi politikus NDH terkemuka Mladen Lorković dan Ante Vokić dengan tuduhan makar di mana keduanya ditangkap karena merencanakan penggulingan Pavelic dan mengupayakan kerja sama NDH dengan Sekutu. Setelah penyerahan Jerman pada Mei 1945, Pavelic memerintahkan pasukannya untuk terus berperang. Sisa-sisa pemerintah NDH memutuskan untuk melarikan diri ke Austria pada 3 Mei 1945, tetapi Pavelic malah memerintahkan mereka untuk mundur ke Austria di perbatasan Reich Ketiga dan menyuruh Angkatan Bersenjata Kroasia menyerah kepada Angkatan Darat Inggris. Inggris menolak untuk menerima penyerahan dan mengarahkan mereka untuk menyerah kepada tentara Partisan Yugoslavia. Partisan mulai melakukan pembantaian terhadap Ustaše ketika menyerang posisi mereka, membunuh mereka dalam serangkaian repatriasi yang kemudian dikenal sebagai repatriasi Bleiburg. Pavelic sendiri melarikan diri ke Austria, dan kemudian Argentina, di mana presiden Juan Perón memberikan perlindungan bagi penjahat perang Jerman dan beberapa tokoh Ustaše. Pada 10 April 1957, dia ditembak beberapa kali dalam upaya pembunuhan yang gagal oleh pembunuh Serbia Blagoje Jovović. Pavelić selamat dari upaya pembunuhan dan segera meninggalkan Argentina ke Spanyol. Dia meninggal dua setengah tahun kemudian, pada tanggal 28 Desember 1959, dalam usia 70 tahun, akibat luka-luka yang dideritanya setelah percobaan pembunuhan.

Remove ads

Catatan kaki

Daftar pustaka

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads