Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Bahasa Melayu Jambi

bahasa di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Bahasa Melayu Jambi
Remove ads

Bahasa Melayu Jambi (Jawi: بهاس ملايو جمبي) atau Bahasa Jambi adalah dialek bahasa Melayu yang dituturkan khususnya di wilayah provinsi Jambi, bagian selatan provinsi Riau dan bagian utara provinsi Sumatera Selatan.[5] Bahasa Melayu Jambi memiliki delapan dialek yang tersebar di delapan kabupaten/ kota di provinsi Jambi. Selain bahasa Indonesia, bahasa ini juga digunakan sebagai bahasa perantara masyarakat antar etnis di provinsi Jambi.[6]

Fakta Singkat BPS: 0041 6 بهاس ملايو جمبي Baso Jambi, Dituturkan di ...

Secara historis, masyarakat Jambi merupakan bagian dari dunia Melayu. Hal ini dapat dilihat dari temuan-temuan penelitian arkeologi dan sejarah, seperti ditemukannya piagam-piagam dan prasasti-prasasti, seperti Prasasti Karang Berahi yang menggunakan struktur bahasa Melayu Kuno. Prasasti Karang Berahi ditemukan di daerah hulu Jambi, tepatnya di tepi Sungai Merangin, anak Sungai Batang Hari.[7]

Remove ads

Dialek

Ringkasan
Perspektif

Bahasa Melayu Jambi, sering disebut Bahaso/Baso Jambi oleh masyarakat Jambi masih satu rumpun dengan bahasa melayu lainnya di Nusantara, yakni rumpun bahasa Austronesia. Bahasa Melayu Jambi sendiri terkenal dengan dialek "O" nya mirip dengan bahasa Melayu Palembang dan bahasa Melayu Bengkulu yang sama-sama berdialek "O".

Bahasa Melayu Jambi digunakan untuk berinteraksi antar suku yang ada di provinsi Jambi. Bahasa Melayu Jambi memiliki delapan dialek[8] dan terdapat juga dialek SAD (Suku Anak Dalam):[9]

  1. Dialek Kota Jambi[10] atau Jambi Seberang[11]
  2. Dialek Muaro Jambi
  3. Dialek Batanghari
  4. Dialek Tanjung Jabung
  5. Dialek Tebo
  6. Dialek Bungo
  7. Dialek Sarolangun
  8. Dialek Merangin
  9. Dialek Suku Anak Dalam atau Bahasa Kubu[9]

Dialek Jambi Seberang

Terdapat keunikan pada bahasa Melayu Jambi dialek Seberang. Penyebutan fonem /r/ pada bahasa Melayu Jambi dialek Seberang dilafalkan dengan fonem /R/ yang terdengar seperti penyebutan huruf ع dalam huruf Hijaiah yang dilafalkan [ghoin] atau dengan fonem /gh/. Penyebutan fonem /r/ yang terdengar seperti huruf ع ini menjadi ciri khas bahasa masyarakat Jambi Seberang yang sangat dikenali oleh telinga masyarakat Jambi pada umumnya. Selain itu terdapat beberapa kosa kata dalam bahasa Melayu Jambi dialek Seberang yang dilafalkan dengan fonem /é/ yang mana pelafalan /é/ juga menjadi ciri khas bahasa Melayu Jambi dialek Seberang.[12]

Remove ads

Kosakata

Perbandingan antara bahasa Indonesia dengan bahasa Melayu Jambi, umumnya lebih banyak mengganti kata berakhiran "A" pada bahasa Indonesia diganti dengan berakhiran "O" pada bahasa Melayu Jambi.[13]

Berikut adalah bahasa Melayu Jambi standar atau umum, yakni bahasa pemersatu dari dialek bahasa Melayu Jambi kabupaten/kota di provinsi Jambi :

Bahasa Indonesia Bahasa Melayu Jambi
Saya Sayo/ kami
Kamu Kau/ awak
Dia Dio
Kita Kito
Kalian Kamu
Apa Apo
Bagaimana Kek mano
Kenapa Ngapo
Tidak ada Dakdo/ daktik
Nanti Agek
Semua Galo
Lihat Tengok
Mau Nak
Sangat Nian
Bagus Elok
Terserah Basing
Pintar Padek
Bodoh Bengak
Kerja Gawe
Air Aek
Sendiri Dewek
Kakak Laki-laki Abang
Kakak Perempuan Ayuk
Anak Kecil Budak Kecik
Teman Kanti
Besar Besak
Kecil Kecik
Pergi Pegi
Pulang Balik

Perbedaan pengucapan angka dalam bahasa Indonesia dan bahasa Melayu Jambi:

Bahasa Indonesia Bahasa Melayu Jambi
Satu Sikok/ Sekok
Dua Duo
Tiga Tigo
Empat Empat
Lima Limo
Enam Enam
Tujuh Tujuh
Delapan Lapan
Sembilan Sembilan
Sepuluh Sepuluh
Remove ads

Bacaan lanjutan

  • Anderbeck, Karl Ronald. (2008). Malay dialects of the Batanghari river basin (Jambi, Sumatra). SIL International.
  • Yanti (2010). A reference grammar of Jambi Malay (PhD). University of Delaware.

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads