Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Bantustan

Wilayah Dipisahkan Untuk Penduduk Kulit Hitam Afrika Selatan dan Afrika Barat Daya (sekarang Namibia), sebagai Bagian dari Kebijakan Apartheid Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Bantustan
Remove ads

Bantustan bermakna "negara orang Bantu" dalam bahasa Persia. Kata ini merujuk kepada kawasan-kawasan pemukiman yang dikhususkan untuk ditinggali kaum kulit hitam di Afrika Selatan di bawah rezim apartheid.

Thumb
Peta Afrika Selatan dan Afrika Barat Daya (sekarang Namibia). Peta ini menunjukkan bantustan-bantustan yang hadir pada kedua teritori tersebut. Teritori non-bantustan
  Afrika Selatan
  Afrika Barat Daya
Teritori bantustan (Afrika Barat Daya)
  Kaokoland
  Damaraland
  Kavangoland
  Caprivi Timur
  Bushmanland
  Hereroland
  Rehoboth
  Tswanaland
  Namaland
Teritori bantustan (Afrika Selatan)
  KwaNdebele
  Lebowa
  Venda
  Gazankulu
  KaNgwane
  QwaQwa
  Ciskei

Ada 10 (sepuluh) bantustan (yang kemudian disebut "homelands" dalam bahasa Inggris) telah dibuka daripada tanah kaum pribumi, meliputi 14% kawasan Afrika Selatan. Dari jumlah ini, 4 diantaranya mengumumkan kemerdekaan yaitu Transkei, Bophuthatswana, Venda dan Ciskei.

Walaupun begitu, kemerdekaan ini hanya nama saja sebab negara lain tidak ada yang mengakui kedaulatan mereka. Bahkan, keempat-empat "negara" itu terpaksa bergantung kepada Afrika Selatan dari segi ekonomi. Rakyat di bantustan ini telah kehilangan hak warganegara mereka di Afrika Selatan. Namun, pada tahun 1993, pemerintahan Afrika Selatan yang didominasi kaum kulit putih telah berakhir dan sistem konstitusi yang baru telah mengembalikan hak-hak politik penduduk Bantustan sebagai warga negara. Setelah pengesahan konstitusi yang baru tersebut, maka istilah "Bantustan" mulai dihilangkan

Remove ads

Lihat pula

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads