Bibliotheca Bodmeriana

Bibliotheca Bodmeriana (atau Bodmer Library; "Perpustakaan Bodmer") adalah nama populer untuk Bodmer Foundation (bahasa Prancis: Fondation Bodmer; "Yayasan Bodmer"), yaitu sebuah perpustakaan dan museum yang dikhususkan untuk menyimpan naskah-naskah dan edisi-edisi berharga. Terletak di Cologny, Swiss sedikit di luar kota Jenewa.

Sebagian pemandangan Bodmer Foundation (Cologny, Swiss).

Contoh buku berharga dari abad ke-14 di perpustakaan Bodmer.

Merupakan tempat penyimpanan barang warisan budaya nasional dan regional yang penting bagi Swiss.^[1] Perpustakaan didirikan oleh Martin Bodmer dan terkenal sebagai penyimpanan koleksi Papirus Bodmer. Sejumlah naskah Papirus ini merupakan salinan tertua Alkitab bagian Perjanjian Baru. Beberapa dalam bahasa Yunani, lainnya dalam bahasa Koptik (misalnya Papyrus Bodmer III). Naskah-naskah pertama dibeli pada tahun 1956 (Papyrus Bodmer II — P⁶⁶). Juga menyimpan satu jilid Alkitab Gutenberg (cetakan pertama Alkitab di dunia).

Sejarah

Martin Bodmer mendirikan perpustakaan pada tahun 1920-an. Bodmer memilih karya-karya yang berpusat sekitar apa yang dipandangnya sebagai lima pilar sastra dunia: Alkitab, Homer, Dante Alighieri, William Shakespeare dan Johann Wolfgang von Goethe.^[2] Ia memprioritaskan naskah asli (otografi) dan edisi-edisi perdana. Pada tahun 1951 Bodmer membangun dua rumah bergaya neo-baroque di Cologny untuk mengakomodasi koleksi-koleksi tersebut.

Pada tahun 1970, beberapa waktu sebelum kematian Bodmer, Bodmer Foundation dibentuk untuk membuat koleksi itu terbuka untuk umum dan dilestarikan. Pada tahun 2003 bangunannya diremodel oleh Mario Botta. Ia menyambung ruangan bawah tanah kedua rumah dengan suatu struktur bawah tanah bertingkat dua, ditembus oleh lubang-lubang cahaya berwujud batang-batang.^[3]

Koleksi

Perpustakaan ini memiliki sekitar 160.000 barang koleksi, termasuk lempengan prasasti tanah liat Sumeria, Papirus bahasa Yunani dan naskah-naskah tulisan tangan termasuk lembaran-lembaran musik asli. Bodmer bermaksud menampilkan konteks sejarah dengan menambahkan barang-barang yang berkaitan dengan politik, filsafat dan ilmiah.^[2] Sejumlah contoh:

• Salinan tertua Injil Yakobus yang terlestarikan
• sebuah Alkitab Gutenberg, 1452
• Edisi cetak pertama "Sembilan puluh lima Dalil tulisan Martin Luther, 1517
• Salinan karya Newton Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica yang pernah dimiliki oleh Gottfried Leibniz
• Draft naskah Nathan the Wise karya Gotthold Ephraim Lessing, 1778
• Papirus 66, Papirus 73 dan Papirus 74
• Gulungan naskah asli "The 120 Days of Sodom" karya Marquis De Sade.
• Minuscule 556

Foto

• 
• 
• 
• 
• 
  Entrance of the museum
• 
•