Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Boethius
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Anicius Manlius Severinus Boëthius dikenal sebagai St. Severinus Boethius Martir dalam Gereja Katolik atau Boethius adalah seorang Teolog, filsuf Romawi dan Magister Officiorum di Kekaisaran Romawi Barat.[1] Ia lahir di kota Roma sekitar tahun 480.[1] Boethius mengembangkan "Konsep Tentang Kebahagiaan Sejati", "De Musica" dan "Fatum (Takdir dan Kehendak Manusia)". Boethius pernah menjabat sebagai seorang pejabat tinggi di bawah pemerintahan Kaisar Theodoric Agung.[2] Namun Ia dituduh sebagai pengkhianat lalu dibuang ke tempat pengasingan.[2] Dalam Masa pengasingan, Boethius menulis Karya Terbesarnya yaitu "Consolation of Philosophy". Akhirnya, Boethius dihukum mati pada tahun 525.[1][2]
Pemikiran Boethius memiliki pengaruh penting terhadap filsafat pada akhir era Filsafat Klasik dan juga awal masa Abad Pertengahan.[1] Selain itu, terjemahan dan komentar Boethius terhadap karya-karya Aristoteles juga amat memengaruhi seluruh sejarah filsafat setelahnya.[1] Karya Boethius yang paling terkenal berjudul "Tentang Penghiburan dari Filsafat" yang ditulis sewaktu ia dalam pembuangan.[2] Isi karya tersebut adalah refleksi terhadap hakikat kebahagiaan manusia, serta mengenai masalah kejahatan.[1] Selain itu, karya itu juga mendiskusikan tema-tema seperti takdir, kesempatan, kehendak bebas manusia, dan sebagainya.[1]

Remove ads
Karya
Ringkasan
Perspektif
- Bidang matematika
- De arithmetica (On Arithmetic, c. 500–506) adapted translation of the Introductionis Arithmeticae by Nicomachus of Gerasa (c. 160 – c. 220).
- De musica (On Music, probably composed after the De arithmetica), based on a lost work by Nicomachus of Gerasa and on Ptolemy’s Harmonica.
- Possibly a treatise on geometry, extant only in fragments[3]
- Bidang logika
- A) Terjemahan
- Dialogi in Porphyrium a Victorini translati: Porphyry’s Isagoge
- In Categorias Aristotelis: Aristotle's Categories
- Interpretatio priorum Analyticorum (two versions): Aristotle's Prior Analytics
- Interpretatio Topicorum Aristotelis: Aristotle's Topics
- Interpretatio Elenchorum Sophisticorum Aristotelis: Aristotle's Sophistical Refutations
- B) Komentari
- In Isagogen Porphyrii commenta (two commentaries, the first based on a translation by Marius Victorinus, (c. 504–509); the second based on Boethius’ own translation (after 510).
- In Categorias Aristotelis (c. 510)
- In librum Aristotelis de interpretatione Commentaria minora (c. 513–16)
- In librum Aristotelis de interpretatione Commentaria majora (c. 513–16)
- Scholia in Aristotelis Analytica Priora (translations from other Greek Commentators) (c. 520–23)
- Commentaria in Topica Ciceronis (incomplete: the end the sixth book and the seventh are missing)
- Makalah asli
- De divisione (515–520?)
- De syllogismo cathegorico (505–506)
- Introductio ad syllogismos cathegoricos (c. 523)
- De hypotheticis syllogismis
- De topicis differentiis (c. 522–23)
- Opuscola Sacra (theological Treatises)
- De Trinitate (c. 520–21)
- Utrum Pater et Filius et Spiritus Sanctus de divinitate substantialiter praedicentur (Whether Father and Son and Holy Spirit are Substantially Predicated of the Divinity)
- Quomodo substantiae in eo quod sint bonae sint cum non sint substantialia bona (How Substances are Good in that they Exist, when They are not Substantially Good)
- De fide Catholica
- Contra Eutychen et Nestorium (Against Eutyches and Nestorius)
- De consolatione Philosophiae (523–24).

Opuscula sacra
Boethius menulis makalah teologi Kristen, yang mendukung Katolikisme dan menentang Arianisme maupun bentuk-bentuk heterodoks lain dari kekristenan.[4]
Lima karya teologi yang dikenal:[5]
- De Trinitate – "Trinitas"
- Utrum Pater et filius et Spiritus Sanctus de divinitale substantialiter praedicentur – "Apakah Bapa, Putra, dan Roh Kudus secara substansial dipredikasi Ilahi"[6]
- Quomodo substantiae
- De fide catholica - mengenai iman Katolik
- Contra Eutychen et Nestorium – "Melawan Eutyches dan Nestorius," dari sekitar tahun 513
Karya-karya teologinya berperan penting pada pemikiran filsafat Abad Pertengahan, termasuk bidang-bidang logika, ontologi, dan metafisika.[7]
Remove ads
Sejarah penerimaan
"Roda Boethius" ("The Boethian Wheel") adalah sebuah model untuk keyakinan Boethius bahwa sejarah adalah suatu roda,[8] yang sering digunakan Boethius dalam tulisannya Consolation. Model ini sangat populer di sepanjang Abad Pertengahan, dan masih sering terlihat sampai sekarang. Pada waktu roda itu berputar, mereka yang mempunyai kuasa dan kekayaan akan berubah menjadi debu; orang-orang dapat bangkit dari kemiskinan dan kelaparan menjadi orang besar, sementara orang-orang besar akan jatuh dengan perputaran roda itu. Pada Abad Pertengahan banyak digambarkan dalam relik-relik seni yang melukiskan kebangkitan dan kejatuhan manusia. Pemerian "Roda Boethius" dapat ditemukan dalam tulisan-tulisan Abad Pertengahan dari Romance of the Rose sampai Chaucer.[9]
Remove ads
Penghormatan

Boethius diakui sebagai martir bagi iman Katolik oleh Roman Martyrology. Upacaranya diadakan di Pavia dan di gereja 'Church of Santa Maria' di Portico di Roma. Hari peringatannya adalah 23 Oktober.[10] Ia dinyatakan sebagai santo oleh Sacred Congregation of Rites pada tahun 1883, dan Paus Benedict XVI menjelaskan relevansi Boethius terhadap pengajaran Kristen modern dengan menghubungkan ajarannya dengan pemahaman kehendak Ilahi (Providence).[11][12]
Lihat pula
- De Fide Catolica
Referensi
Referensi
Pustaka tambahan
Diskografi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads
