Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Kota Cimahi
kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Kota Cimahi adalah sebuah kota yang berada di Jawa Barat, Indonesia. Sebelumnya kota ini masih menjadi bagian dari Kabupaten Bandung hingga ditetapkan sebagai kota administratif pada 29 Januari 1976 dan akhirnya ditetapkan sebagai kota pada 21 Juni 2001. Kota Cimahi terdiri atas 3 kecamatan dan 15 kelurahan.
Remove ads
Geografi

Kota Cimahi secara astronomis, terletak di antara 107°30’30’’– 107°34’30’’ BT dan 6°50’00’’ – 6°56’00’’ LS. Luas wilayah Cimahi menurut Undang-Undang No.9 Tahun 2001 sebesar 40,2 km² dengan batas-batas administratif sebagai berikut.[4]
Utara | Kabupaten Bandung Barat (Parongpong, Cisarua, dan Ngamprah) |
Timur | Kota Bandung (Sukasari, Sukajadi, Cicendo, dan Andir) |
Selatan | Kabupaten Bandung Barat (Batujajar), Kota Bandung (Bandung Kulon, Bandung), dan Kabupaten Bandung (Margaasih) |
Barat | Kabupaten Bandung Barat (Padalarang, Batujajar, dan Ngamprah) |
Secara geografis, wilayah ini merupakan lembah cekungan yang melandai ke arah selatan, dengan ketinggian di bagian utara ± 1,040 mdpl (Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara) yang merupakan lereng Gunung Burangrang dan Gunung Tangkuban Perahu serta ketinggian di bagian selatan sekitar ± 685 mdpl (Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan) yang mengarah ke Sungai Citarum.
Remove ads
Sejarah
Ringkasan
Perspektif

Nama Cimahi berasal dari kata bahasa Sunda cai mahi yang berarti "air yang cukup". Cimahi mulai dikenal ketika pada tahun 1811, Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels membuat jalan Anyer-Panarukan, dengan dibuatnya pos penjagaan di Alun-Alun Cimahi sekarang.[5]
Tahun 1874–1893, dilaksanakan pembuatan jalan kereta api Bandung-Cianjur sekaligus pembuatan Stasiun Cimahi. Tahun 1886 dibangun pusat pendidikan militer beserta fasilitas lainnya seperti Rumah Sakit Dustira dan rumah tahanan militer. Pada tahun 1935, Cimahi ditetapkan sebagai kecamatan berdasarkan lampiran staad tahun 1935.
Pada tahun 1962, dibentuk Kawedanaan Cimahi yang meliputi Kecamatan Cimahi, Padalarang, Batujajar, dan Cipatat.
Cimahi yang berasal dari status Kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Bandung sesuai dengan perkembangan dan kemajuannya maka berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pemerintahan dan Otonomi Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1975 tentang Pembentukan Kota Administratif, Cimahi dapat ditingkatkan statusnya dari Kecamatan menjadi Kota Administratif yang berada di wilayah Kabupaten Bandung.
Pada tahun 2001, Kota Cimahi statusnya diangkat menjadi kota otonom berdasarkan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2001.
Kini Cimahi menjadi salah satu kawasan pertumbuhan Kota Bandung di sebelah barat. Jumlah penduduknya saat ini adalah sekitar 483.000 jiwa, meningkat dari 290.000 pada tahun 1990 dengan pertumbuhan rata-rata 2,12% per tahun.
Remove ads
Pemerintahan
Wali kota dan wakil wali kota
Dewan perwakilan
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Cimahi dalam tiga periode terakhir.
Kecamatan dan Kode Pos
Kota Cimahi memiliki 3 kecamatan dan 15 kelurahan. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 532.988 jiwa dengan luas wilayah 39,27 km² dan sebaran penduduk 13.572 jiwa/km².[9][10]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Cimahi Diarsipkan 2021-11-05 di Wayback Machine., adalah sebagai berikut:
Remove ads
Julukan Kota Tentara
Ringkasan
Perspektif
Kota Cimahi mendapat julukan sebagai "Kota Tentara" karena di kota ini banyak pusat pendidikan untuk tentara, di antaranya:
- Pusat Pendidikan Artileri Medan (Pusdikarmed)
- Pusat Pendidikan Pengetahuan Militer Umum (Pusdikpengmilum)
- Sekolah Pelatih Infanteri Pusat Pendidikan Infanteri (SPI Pusdikif)
- Pusat Pendidikan Jasmani (Pusdikjas)
- Pusat Pendidikan Peralatan (Pusdikpal)
- Pusat Pendidikan Pembekalan Angkutan (Pusdikbekang)
- Pusat Pendidikan Polisi Militer Angkatan Darat (Pusdikpom)
- Pusat Pendidikan Perhubungan (Pusdikhub)
belum lagi markas-markas tentara yang terdapat di situ yang jumlahnya pun cukup banyak, seperti:
- Brigade Infanteri 15/Kujang II
- Pussenarhanud Kodiklatad
- Pussenarmed Kodiklatad
- Kiban Yonzipur 3/Macan Kumbang
- Kodim 0609/Cimahi
- Yonarmed 4/105 Parahyangan
- Tepbek Cimahi
- Koramil 0908/Cimahi Tengah
- Koramil 0911/Cimahi Utara
- Rumkit Tk. II Kesdam III/Siliwangi
- Kesdim Cimahi
dan masih banyak lagi ditambah asrama militer yang jumlahnya sangat banyak. Dengan banyaknya pusat pendidikan tentara dan fasilitas kemiliteran lainnya maka sekitar 60% wilayah Kota Cimahi digunakan oleh tentara. Mungkin karena itulah, kota Cimahi juga mendapat julukan "Kota Hijau", sesuai dengan warna seragam yang digunakan tentara khususnya dari angkatan darat (TNI-AD).
Namun keadaan demikian juga menimbulkan kesulitan tersendiri bagi pemerintah kota Cimahi. Ini disebabkan karena tanah dan bangunan yang digunakan oleh militer tersebut tidak membayar pajak bumi dan bangunannya (PBB), sehingga pemerintah kota tidak mendapat masukan dari sebagian besar wilayahnya.
Remove ads
Kesehatan
Rumah sakit
Remove ads
Pendidikan
Ringkasan
Perspektif
Sekolah Menengah di Cimahi
Daftar Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Cimahi
- SMK Negeri 1 Cimahi
- SMK Negeri 2 Cimahi
- SMK Negeri 3 Cimahi
- SMK PUSDIKHUBAD Cimahi
- SMK Wiraswasta Cimahi
- SMK-TI Garuda Nusantara Cimahi
- SMK Sangkuriang 1 Cimahi
- SMK Sangkuriang 2 Cimahi
- SMK Taruna Mandiri
- SMK Karya Bhakti Pusdikpal
- SMK TI Pembangunan Cimahi
Daftar Sekolah Menengah Atas di Kota Cimahi
- SMA Negeri 1 Cimahi
- SMA Negeri 2 Cimahi
- SMA Negeri 3 Cimahi
- SMA Negeri 4 Cimahi
- SMA Negeri 5 Cimahi
- SMA Negeri 6 Cimahi
- SMA Pasundan 1 Cimahi
- SMA Pasundan 2 Cimahi
- SMA Pasundan 3 Cimahi
- MA Negeri Cimahi
- MA Asih Putera
- SMA Santa Maria 3 Cimahi
- SMA Taruna Mandiri
Perguruan Tinggi di Cimahi
- Akademi Fisioterapi Rumah Sakit Dustira
- Akademi Kebidanan Tri Dharma Bandung
- Akademi Keperawatan RS Dustira
- Politeknik TEDC
- Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Cimahi
- Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budhi Luhur Cimahi
- Sekolah Tinggi Teknologi Cimahi
- Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Musdariyah Kota Cimahi
- STAI Siliwangi Bandung
- STKIP Pasundan
- STKIP Siliwangi
- Universitas Jenderal Achmad Yani
- Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (D1)
- Akademi Analis Kesehatan Depkes (D3)
- Akademi Kesehatan Lingkungan Depkes (D3)
- Akademi Gizi Depkes (D3)
Meskipun Cimahi memiliki atlet-atlet potensial akan tetapi sarana dan dana untuk memajukan olahraga sangatlah minim. Beberapa atlet malah memutuskan untuk keluar dari Cimahi karena disebabkan oleh hal ini[12] Selain itu dana yang dikucurkan pada tahun 2013 hanya Rp 1 miliar dari 2.3 miliar yang diusulkan.[13] Padahal idealnya menurut KONI daerah Cimahi, dana ideal yang dibutuhkan adalah sekitar 4 miliar.[14]
Remove ads
Perekonomian
Cimahi dikenal sebagai salah satu pusat industri di Jawa Barat, dengan fokus utama pada sektor tekstil dan pakaian jadi. Kawasan ini juga memiliki kawasan industri strategis seperti Cimahi Techno Park, yang berperan sebagai pusat inovasi dan pelatihan tenaga kerja di bidang teknologi dan kreatif.[15]
Selain itu, sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga berkembang pesat di Cimahi, dengan jumlah pelaku usaha mencapai lebih dari 12.000 unit pada tahun 2023. Pemerintah Kota Cimahi telah meluncurkan berbagai program untuk mendukung UMKM, termasuk pelatihan digitalisasi dan akses pembiayaan melalui kerja sama dengan perbankan lokal.
Sektor jasa juga berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Cimahi, terutama dengan kehadiran pusat perbelanjaan modern dan pasar tradisional yang menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat. Kawasan ini juga mulai menarik perhatian investor di sektor properti dengan meningkatnya pembangunan perumahan dan apartemen di wilayah strategis seperti Baros dan Cibeureum.
Remove ads
Transportasi
Kota Cimahi dapat diakses melalui jalan tol Purbaleunyi yang menghubungkan Cimahi dengan berbagai kota di Pulau Jawa. Selain itu, terdapat jalan nasional lintas selatan Pulau Jawa menghubungkan Padalarang dengan Surabaya yang merupakan akses utama Kota Bandung. Di transportasi darat, terdapat terminal bus di Kota Cimahi, yaitu Terminal Cimahi di Kecamatan Cimahi Tengah merupakan terminal bus utama di kota ini yang dikhususkan bagi angkutan kota di sekitar wilayah Bandung Raya. Selain itu, Stasiun Cimahi merupakan stasiun kereta api utama di Kota Cimahi yang terletak di jalur percabangan Jakarta–Bandung dari lintas utara Pulau Jawa, melayani layanan kereta api antarkota, lokal, dan komuter.
Remove ads
Pariwisata
Objek Wisata
Beberapa daerah wisata yang dapat dikunjungi di kota Cimahi di antaranya adalah:
- Rumah Sakit Tk. II Dustira di Jalan Rumah Sakit No. 1 Cimahi 40533–rumah sakit peninggalan Belanda yang masih berarsitektur Eropa
- Makam Embah Tumpang
- Stasiun Cimahi–stasiun peninggalan Belanda yang masih berarsitektur Eropa
- Gereja Santo Ignatius, Cimahi–gereja yang dibangun pada zaman penguasaan Belanda dan masih berarsitektur Eropa
- Kampung Adat Cirendeu
- Alam Wisata Cimahi[16]
- Baros Information Technology Creative (BITC)
- The Historich–Bangunan Sudirman–Saat ini The Historich dipakai sebagai gedung kesenian. Pada awal dibangun pada tahun 1895, gedung tersebut ditujukan unuk menjadi tempat hiburan bagi kaum sosialita Belanda
- Bioskop Rio–gedung kesenian atau bioskop yang dibangun pada zaman Belanda[17]
- Taman Kupu-kupu
- Taman Kartini
- Cimahi Technopark
Kebudayaan
Ringkasan
Perspektif
Cimahi adalah sebuah daerah yang unik karena masyarakat yang hidup di daerah ini sangat majemuk. Kemajemukan masyarakat Cimahi disebabkan oleh beragamnya suku bangsa yang hidup dan menetap di daerah ini. Beragam suku bangsa yang ada di Cimahi yang sekaligus memperlihatkan keragaman suku bangsa yang ada di Indonesia menjadi ciri tersendiri bagi Cimahi.
Keberagaman suku bangsa yang ada di Cimahi menyebabkan munculnya kebudayaan dan kesenian yang beragam pula. Sebagai hasil dari hal tersebut, kebudayaan dan kesenian Sunda tetap dilestarikan dan dikembangkan. Pementasan budaya dan kesenian bahkan telah dipertunjukkan sejak zaman kolonial Hindia Belanda. Sebagai contoh, kesenian Sunda yang terkenal yang ada di Cimahi, antara lain tari jaipongan, tari keurseus, sisingaan, angklung, calung reog, tembang, rengkong, kecapi suling, degung, tarawangsa, longser, jenaka sunda, sandiwara, seni pencak silat, kliningan, karawitan dan wawayangan dan tari merak
Disamping jenis kesenian tradisional sebagaimana yang telah dikemukakan di depan, juga ada kesenian-kesenian baru, seperti teater, kabaret, seni peran, perfilman, sastra, modeling, seni gambar atau lukis, seni patung, seni rias, nasyid, qasidah, dan acapela.[18]
Musik
Grup musik Jamrud pertama kali dibentuk di kota ini pada tahun 1989. Selain itu Fenomena Keong Racun yang dipopulerkan oleh duo Sinta–Jojo, mahasiswa yang berasal dari Cimahi, menjadi meme di YouTube.
Media
Cimahi termasuk kota yang masih belum memiliki media cetak secara mandiri, namun demikian media cetak yang berada pada Kota Cimahi masih merujuk pada Kota Bandung.
Pada tahun 2014 munculnya media online pertama di kota cimahi: cimahicity.com
Remove ads
Tokoh terkenal
Tokoh-tokoh terkenal dari Cimahi di antaranya adalah:
- Amirmachmud, Jenderal Militer Indonesia yang merupakan saksi mata penandatanganan Supersemar, Ketua DPR (1982-1987)
- Rudy Sufahriadi, Kapolda Jawa Barat
- Doni Monardo, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana
- Ria Angelina, Penyanyi
- Margie Segers, Penyanyi
- Euis Darliah, Penyanyi
- Sule, Pelawak
- Widya Saputra, Presenter berita
- Nadila, Penyanyi
- Sena A. Utoyo, Aktor
- Fitri Tropica, Pelawak, Presenter
- Diandra Agatha Astuti, Model, Gadis Sampul 2013
- Anthony Sinisuka Ginting, Atlet Badminton
- Jamrud (grup musik)
- Maria Hertogh
- Zalnando Pemain Sepak bola Nasional
- Conny Dio, Penyanyi
- Shakira Jasmine, Penyanyi
- Iwa K, Penyanyi
- Gorystral, Seniman
Remove ads
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads