Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Daftar Pencarian Orang
Istilah hukum untuk orang kriminal Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Daftar Pencarian Orang (DPO) adalah sebuah istilah di bidang hukum atau kriminalitas yang merujuk kepada daftar orang-orang yang dicari atau yang menjadi target oleh pihak aparat kepolisian.[1] Secara umum, DPO merujuk kepada dua hal, yaitu orang hilang dan pelaku kriminal.[2]
Remove ads
Sumber DPO
Sumber informasi dalam mengimplementasikan DPO ini bervariasi, tergantung tingkat kriminalitas yang dilakukan objek DPO ataupun kerjasama antar instansi penegak hukum.
Beberapa Sumber DPO di Kepolisian Republik Indonesia adalah:[3]
- Baharkam Polri
- Baintelkam Polri
- Bareskrim Polri
- Dit Polair Baharkam Polri
- Dit Poludara Baharkam Polri
- Korbrimob Polri
- Korlantas Polri
- Seluruh Polda dan Polres
Jenis DPO yang umum
- Terorisme (Dulmatin)[4]
- Pembunuhan
- Korupsi
- Penipuan
- Perdagangan manusia (Farida Zaharina)
- Perampokan
- Orang hilang
- Pencucian uang
- Pemerkosaan (Andrew Luster)
Metode penemuan DPO

Ada beberapa cara yang umum digunakan untuk menemukan target DPO, di antaranya:[5]
- Penyadapan saluran telepon
- Perekam ketikan (pen register)
- Kotak hitam
- Poster
- Imbalan jasa (reward)
Baca juga
- Terorisme
- Interpol
- Ekstradiksi
- Biro Investigasi Fedral (FBI)
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads