Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Fakhruddin ar-Razi
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Fakhruddin ar-Razi (bahasa Persia: فخر الدين رازي) (26 Januari 1150 – 29 Maret 1210 ) sering dikenal dengan julukan Sultanul Mutakallimin adalah seorang ilmuwan muslim berkebangsaan Persia[7][8] polimatik, sarjana muslim[9][10] dan pelopor logika induktif.[11] Dia menulis berbagai karya di bidang obat-obatan, kimia, fisika, astronomi, kosmologi, literatur, teologi, ontologi, filsafat, sejarah dan fikih. Dia adalah salah satu pendukung dan skeptis paling awal yang muncul dengan konsep Multiverse, dan membandingkannya dengan astronomi Al-Qur'an.[12][13] Sebagai seorang penolak model geosentrisme dan gagasan Aristotelianisme tentang alam semesta tunggal yang berputar di sekitar satu dunia, Ar-Razi berargumen tentang keberadaan luar angkasa di luar dunia yang diketahui.[13][14]
Ar-Razi lahir di Ray, Iran, dan meninggal di Herat, Afganistan. Ia meninggalkan korpus yang sangat kaya akan karya filsafat dan teologi yang mengungkapkan pengaruh dari karya Avicenna, Abu'l-Barakāt al-Baghdādī dan al-Ghazali. Dua karyanya yang berjudul Mabāhith al-mashriqiyya fī ‘ilm al-ilāhiyyāt wa-'l-tabi‘iyyāt (Eastern Studies in Metaphysics and Physics) dan al-Matālib al-‘Aliya (The Higher Issues) biasanya dianggap sebagai karya filsafat penting.[15]
Remove ads
Konsep ketuhanan
Fakhruddin Ar-Razi menjelaskan konsep ketuhanan di dalam bukunya yang berjudul al-Masâil al-Khamsûn fi ushûl al-Dîn. Pandangannya tentang ketuhanan dipengaruhi oleh mazhab Asy'ariyah. Ia meyakini bahwa Tuhan dapat dikatakan sebagai sesuatu. Kata "sesuatu" digunakannya hanya untuk menjelaskan tentang keniscayaan tentang adanya Allah dan tidak mempunyai arti lainnya.[16]
Referensi
Daftar pustaka
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads