Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Gelombang Alfvén
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Gelombang Alfvén adalah jenis gelombang dalam fisika plasma di mana ion-ion berosilasi sebagai respons terhadap gaya pemulih yang disediakan oleh tegangan efektif pada garis medan magnet. Gelombang ini dinamai menurut fisikawan asal Swedia, Hannes Alfvén, yang pertama kali mengusulkan eksistensinya pada tahun 1942. Gelombang Alfvén merupakan gelombang magnetohidrodinamik (MHD) yang bergerak sepanjang garis medan magnet dengan amplitudo transversal terhadap arah propagasi.
![]() | Artikel ini tidak memiliki pranala ke artikel lain. (Mei 2025) |
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dengan bantuan mesin penerjemahan. Bahasanya masih belum bagus, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda bisa memperbaikinya, harap pertimbangkan untuk menyunting halaman ini menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
![]() | Artikel ini perlu dikembangkan dari artikel terkait di Wikipedia bahasa Inggris. (Mei 2025)
klik [tampil] untuk melihat petunjuk sebelum menerjemahkan.
|
Remove ads
Definisi dan Karakteristik
Gelombang Alfvén adalah osilasi frekuensi rendah (dibandingkan dengan frekuensi gyroion) yang merambat dalam plasma. Massa ion menyediakan inersia, sementara tegangan garis medan magnet menyediakan gaya pemulih. Gelombang ini tidak mengalami dispersi, artinya kecepatan fase dan kecepatan grupnya konstan sepanjang perjalanan gelombang.
Kecepatan gelombang Alfvén, yang dikenal sebagai kecepatan Alfvén (\(v_A\)), didefinisikan sebagai:
\[ v_A = \frac{B}{\sqrt{\mu_0 \rho}} \]
di mana: - \(B\) adalah kerapatan fluks magnetik, - \(\mu_0\) adalah permeabilitas vakum, - \(\rho\) adalah kerapatan massa plasma.
Remove ads
Peran dalam Astrofisika
Gelombang Alfvén memainkan peran penting dalam berbagai fenomena astrofisika, termasuk pemanasan korona matahari dan akselerasi angin matahari. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa gelombang Alfvén dapat mentransfer energi dari fotosfer ke korona, berkontribusi terhadap suhu tinggi korona yang mencapai satu juta kelvin. Selain itu, gelombang Alfvén juga terlibat dalam pembentukan dan dinamika jet plasma di atmosfer matahari.
Remove ads
Observasi dan Penelitian Eksperimental
Gelombang Alfvén pertama kali diamati secara eksperimental pada tahun 1949 oleh S. Lundquist, yang menghasilkan gelombang tersebut dalam merkuri bermagnetisasi. Sejak itu, berbagai eksperimen laboratorium dan observasi ruang angkasa telah dilakukan untuk mempelajari sifat dan perilaku gelombang Alfvén dalam berbagai kondisi plasma.
Misi Magnetospheric Multiscale (MMS) NASA, yang diluncurkan pada tahun 2015, memberikan wawasan baru tentang gelombang Alfvén dengan mengamati skala mikroskopik interaksi gelombang ini dalam plasma ruang angkasa. Temuan ini membantu memvalidasi teori-teori lama dan memperdalam pemahaman kita tentang fenomena plasma di alam semesta.
Aplikasi dalam Teknologi
Selain peranannya dalam astrofisika, gelombang Alfvén juga memiliki aplikasi dalam teknologi, khususnya dalam bidang fusi nuklir. Studi tentang gelombang Alfvén membantu dalam memahami stabilitas plasma dalam reaktor fusi dan dapat berkontribusi pada pengembangan teknologi fusi yang efisien.
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads