Gereja (bangunan)

Gedung gereja atau bangunan gereja atau kapel adalah bangunan yang digunakan untuk kebaktian dan kegiatan Kristen. Gereja Kristen yang paling awal diidentifikasi adalah gereja rumah yang didirikan antara tahun 233 M dan 256 M.^[1] Gereja juga digunakan untuk menggambarkan suatu badan atau perkumpulan umat Kristen, sementara "Gereja" dapat digunakan untuk merujuk pada komunitas agama Kristen di seluruh dunia secara keseluruhan.^[2]

Gereja Baptist Pisgah, sebuah gereja Protestan yang khas di pedesaan Amerika

Awalnya, orang Kristen Yahudi bertemu di rumah-rumah ibadat, seperti senakel, dan di rumah-rumah, yang dikenal sebagai gereja rumah. Ketika Kekristenan tumbuh dan diterima oleh pemerintah, khususnya dengan Maklumat Milano, ruangan dan akhirnya, seluruh bangunan dikhususkan untuk tujuan ibadah Kristen, misalnya Gereja Makam Kudus.

Bangunan gereja tradisional sering kali dalam bentuk salib dan sering memiliki sebuah menara atau kubah. Gedung-gedung gereja yang lebih modern memiliki berbagai variasi arsitektur dan tata letak, banyak bangunan yang sebelumnya dirancang untuk tujuan lain kini telah dikonversi untuk digunakan sebagai gereja, demikian pula, banyak bangunan gereja yang asli telah dijadikan untuk kegunaan lainnya.

Dalam arsitektur Kristen tradisional, tampak denah gereja sering kali membentuk salib Kristen dengan lorong tengah dan tempat duduk yang mewakili balok vertikal, sementara bema dan altar membentuk balok horizontal. Menara atau kubah dapat menginspirasi perenungan tentang langit. Gereja-gereja modern memiliki beragam gaya dan tata letak arsitektur. Beberapa bangunan yang dirancang untuk tujuan lain telah dialihfungsikan menjadi gereja, sementara banyak bangunan gereja asli telah dialihfungsikan. Dari abad ke-11 hingga ke-14, terjadi gelombang pembangunan gereja di Eropa Barat.