Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Gulden Belanda

mata uang Belanda Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Gulden Belanda
Remove ads

Gulden Belanda (bahasa Belanda: gulden, IPA: [ˈɣʏldən] ; mata uang: ƒ atau fl.) atau disebut juga florin adalah mata uang Belanda sejak abad ke-17 hingga 2002 ketika digantikan oleh euro. Antara 1999 dan 2002, gulden secara resmi menjadi "subunit nasional" untuk euro. Tetapi, pembayaran fisik hanya dapat dilakukan dengan gulden, karena tidak ada koin atau uang kertas euro yang tersedia. Gulden masih digunakan di Antillen Belanda, sebuah dependensi Belanda, meski mata uang ini berbeda dari gulden Belanda. Pada 2004, gulden Suriname digantikan dengan dolar Suriname.

Fakta Singkat ISO 4217, Kode ...

Nama gulden merupakan kata sifat bahasa Belanda Pertengahan yang berarti "emas",[1] dan nama ini menunjukkan bahwa koin ini terbuat dari emas asli. Simbol ƒ atau fl. untuk guilder Belanda berasal dari mata uang lama lainnya, yaitu florijn, yang disebut florin dalam bahasa Indonesia. Gulden Belanda adalah mata uang cadangan de facto di Eropa pada abad ke-17 dan ke-18.[2][3][4]

Nilai tukarnya yang pasti, masih setara untuk kontrak lama dan untuk pertukaran mata uang pendahulu euro di bank sentral, adalah 2,20371 gulden Belanda (NLG) untuk 1 euro (EUR). Bila ditukar, nilainya adalah EUR 0,453780 untuk NLG 1.

Remove ads

Sejarah

Sejarah awal

Gulden muncul sebagai mata uang resmi Belanda Burgundy setelah reformasi moneter tahun 1434 yang dilakukan di bawah Philippe yang Baik.[5][6] Tabel di bawah ini merangkum nilai gulden dalam bentuk perak hingga standar emas diperkenalkan pada tahun 1875.

Informasi lebih lanjut Tahun, gram perak ...

Sebelum tahun 1434, Belanda mengeluarkan mata uang yang sesuai dengan sistem moneter Carolingian, dengan satu pound dibagi menjadi 20 shilling dan 1 shilling dibagi menjadi 12 penny. Versi Belanda dari penny pertama kali keluar pada abad ke-9, diikuti oleh versi lokal dari gros tournois 1 shilling pada abad ke-13. Versi yang paling terkenal dari yang terakhir, grote Flandria, kemudian terdepresiasi lebih cepat daripada rekan-rekannya di Prancis, dari kandungan perak murni awalnya sebesar 4,044 g, menjadi sekitar 2,5 g pada tahun 1350 M, dan menjadi hanya 0,815 g sebelum reformasi tahun 1434.[7]

Remove ads

Uang koin

Ringkasan
Perspektif

Pada abad ke-18, koin-koin dikeluarkan oleh berbagai provinsi. Ada koin tembaga 1 duit, koin perak 1, 2, 6, dan 10 stuivers, koin 1 dan 3 gulden, koin dukat rijksdaalder 1/2 dan 1 perak, dan koin ducaton rider 1/2 dan 1 perak. Koin dagang emas 1 dan 2 dukat juga dicetak. Antara tahun 1795 dan 1806, Republik Bataaf menerbitkan koin-koin dalam denominasi yang sama dengan koin-koin provinsi sebelumnya. Kerajaan Holland mencetak koin perak 10 stuivers, 1 florin, dan 1 gulden (setara), 50 stuivers dan 2+1/2 gulden (juga setara) dan 1 rijksdaalder, bersama dengan koin emas 10 dan 20 gulden. Sebelum desimalisasi, Kerajaan Belanda sempat menerbitkan beberapa koin 1 rijksdaalder.

Pada saat gulden ditarik pada tahun 2002, pecahan uang koin terakhir yang beredar adalah sebagai berikut:

  • 5 sen (€0,023) – stuiver—nama tersebut tetap digunakan, meskipun stuiver tidak lagi menjadi subunit resmi gulden sejak desimalisasi pada tahun 1817;
  • 10 sen (€0,045) – dubbeltje ("ganda kecil")—ukurannya sangat kecil sampai-sampai bisa dimasukkan ke dalam lubang CD, koin ini merupakan koin terkecil yang beredar. Koin ini bernilai dua stuiver, oleh karena itu namanya;
  • 25 sen (€0,11) – kwartje ("seperempat kecil")—kwartje lebih kecil daripada stuiver, meskipun lebih besar daripada dubbeltje dan sen;
  • 1 gulden (€0,45) – gulden, dalam bahasa sehari-hari disebut piek; 2+1⁄2 gulden (€1,13) – rijksdaalder, dalam bahasa sehari-hari disebut riks atau knaak;
  • 5 gulden (€2,27) – vijfje ("lima kecil");

Semua koin memiliki gambar Ratu di sisi depan dan kisi-kisi sederhana di sisi lainnya. Koin 1 gulden, 2+1⁄2 gulden, dan lima gulden memiliki tulisan God zij met ons ("Tuhan beserta kita") di tepinya.

Remove ads

Uang kertas

Ringkasan
Perspektif

Antara tahun 1814 dan 1838, Bank Belanda menerbitkan uang kertas dengan denominasi 25, 40, 60, 80, 100, 200, 300, 500, dan 1.000 gulden. Kemudian, sejak tahun 1846, mata uang negara (muntbiljetten) dengan denominasi 5, 10, 20, 50, 100, 500, 1.000 gulden diterbitkan, dengan denominasi 10 dan 50 gulden yang diterbitkan hingga tahun 1914.

Pada saat gulden ditarik pada tahun 2002, pecahan uang kertas terakhir yang beredar adalah sebagai berikut:

  • ƒ10 (€4,54) – tienje ('sepuluh kecil'), joet, IJsvogel ("cekakak")
  • ƒ25 (€11,34) – geeltje ("yang kuning")
  • ƒ50 (€22,69) – zonnebloem ("bunga matahari")
  • ƒ100 (€45,38) – honderdje, meier, snip ("berkik")
  • ƒ250 (€113,45) – vuurtoren ("mercusuar")
  • ƒ1000 (€453,78) – duizendje, rooie / rooitje
Informasi lebih lanjut Depan, Belakang ...
Remove ads

Lihat pula

Catatan kaki

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads