Halte Transjakarta Masjid Agung

Masjid Agung adalah sebuah halte bus Transjakarta yang terletak di samping Masjid Agung Al-Azhar di Jalan Sisingamangaraja, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Halte yang berada di Koridor 1 ini merupakan halte ketiga dari Blok M ke arah Halte Kota.

103 Masjid Agung Halte Transjakarta
Halte Masjid Agung, 2022.
Letak
Kota	Jakarta Selatan
Desa/kelurahan	Selong, Kebayoran Baru (sisi timur) Gunung, Kebayoran Baru (sisi barat)
Kodepos	12110 (sisi timur) 12120 (sisi barat)
Alamat	Jalan Sisingamangaraja
Koordinat	6.2352°S 106.7984°E / -6.2352; 106.7984
Desain Halte
Jenis bangunan	Satu bangunan halte untuk penaikan dan penurunan
Tingkat	1 tingkat
Elevasi	Sebidang jalan raya
Posisi	Median jalan
Pintu masuk	Melalui jembatan penyeberangan di depan Masjid Al-Azhar
Gerbang tarif	Ya
Akses
Fasilitas Sepeda	Ya (Arah Kota)
Informasi lain
Pemilik	PT Transportasi Jakarta
Nama lain	Masjid Agung Al-Azhar
Status	Beroperasi
Dibuka	1 Februari 2004
Layanan
Halte sebelumnya Transjakarta Halte berikutnya Kejaksaan Agung menuju Blok M Koridor 1 Bundaran Senayan Perjalanan satu arah ASEAN Perjalanan satu arah Bundaran Senayan menuju Kali Besar Pasar Santa Perjalanan satu arah Koridor 6 Rute 6V Bundaran Senayan menuju Senayan Bank DKI ASEAN menuju Ragunan Bundaran Senayan Perjalanan satu arah
Lokasi pada peta

Bangunan dan tata letak

Halte Masjid Agung mulai dioperasikan berselang setengah bulan dengan pengoperasian Koridor 1 Transjakarta. Halte sebelumnya berlokasi di depan gerbang barat Masjid Agung Al-Azhar, 200 meter di sisi utara halte saat ini. Bangunan halte berukuran kecil dengan hanya 1 dermaga peron di tiap sisinya. Akses menuju halte melalui Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) tepat didepan gerbang masjid dan Jalan Hang Tuah III.

Setelah sempat dibuatkan halte sementara di samping kedua sisi Jalan Sisingamangaraja, Halte Masjid Agung pun kini berada di bawah jalur rel MRT Lin Utara-Selatan dengan lokasinya tepat di persimpangan Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Hang Tuah VII—Jalan Raden Patah II. Halte pun dibuat lebih panjang hingga mencapai tiang pancang jalur MRT dan persimpangan, dan hanya dapat memiliki hingga 2 dermaga di tiap sisi peronnya. Fasad halte berbeda dengan halte lama yang pertama karena lebih berupa tiang-tiang terbuka layaknya ekstensi halte di Koridor 2 dan Koridor 5. Akses menuju halte pun kini dengan menyeberangi zebra cross pada lampu lalu lintas di selatan halte.

Barat	tujuan Kota (Bundaran Senayan) →
Peron pulau, pintu peron terbuka di sisi kanan arah perjalanan
TImur	← (Kejaksaan Agung) tujuan Blok M

Insiden

Pada bulan Agustus 2014, sebuah bus yang "baru" dioperasikan langsung oleh PT. Transjakarta tanpa bantuan operator lain sekitar 1 bulan meledak hebat hingga melelehkan sebagian bangunan lama halte ini. Peristiwa terjadi pada peak hour pagi tetapi untungnya tidak memakan korban jiwa.^[1]

Karena memang sebelumnya halte ini direncanakan akan dirobohkan oleh pihak MRT, halte ini sempat dibuatkan 2 buah halte kecil di sebelah kanan dan kiri jalan. Kala itu pernah terjadi insiden skala kecil yang menyebabkan bus tergelincir dan menabrak halte 2 pintu tersebut persis di sebelah Masjid Agung Al-Azhar.^[2][3]

Pada 16 Oktober 2024, sebuah mobil sedan menabrak Moveable Concrete Barrier (MCB) yang ada di sisi barat Halte Masjid Agung. Kala itu didapati bahwa mobil dikendarai oleh seorang remaja yang berbelok kanan tajam ke arah Jalan Raden Patah II dengan melanggar lalu lintas. Tidak ada korban jiwa dari kecelakaan tunggal ini. Kendati mobil mengalami kerusakan parah pada kap depan, tidak ada kerusakan yang terjadi pada halte. Layanan yang tersedia di sisi barat Halte Masjid Agung pun ditutup untuk sementara waktu hingga evakuasi mobil dan pembersihan selesai dilakukan beberapa jam kemudian.^[4]

Layanan bus kota non-BRT

Jenis	Trayek	Tujuan	Catatan
Angkutan antar penyangga Transjakarta	S61	Alam Sutera—Blok M (Reguler)	Di dalam halte
	T31	PIK 2—Blok M (Reguler)

Galeri

• 
  Akses masuk halte Masjid Agung, 2022
• 
  Fasilitas parkir sepeda di seberang halte, 2022
• 
  Suasana di dalam halte, 2022