Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Hamengkubuwana IV

sultan Yogyakarta Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Hamengkubuwana IV
Remove ads

Sri Sultan Hamengkubuwana IV (Bahasa Jawa: Sri Sultan Hamengkubuwono IV), (3 April 1804  6 Desember 1823 ) adalah raja keempat Kesultanan Yogyakarta yang memerintah pada tahun 1814 - 1822.[2]

Fakta Singkat Hamengkubuwana IV ꦲꦩꦼꦁꦏꦸꦨꦸꦮꦤ꧇꧔꧇, Sultan Yogyakarta ke-4 ...
Remove ads

Riwayat Pemerintahan

Ringkasan
Perspektif

Nama aslinya adalah Gusti Raden Mas Ibnu Jarot, putra kedelapan belas Hamengkubuwana III yang lahir dari permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Kencono tanggal 3 April 1804. Ia naik tahta menggantikan ayahnya pada usia sepuluh tahun, yaitu tahun 1814. Karena usianya masih sangat muda, Paku Alam I ditunjuk sebagai wali pemerintahannya.[2]

Pada pemerintahan Hamengkubuwono IV, kekuasaan Patih Danurejo IV semakin merajalela. Ia menempatkan saudara-saudaranya menduduki jabatan-jabatan penting di keraton. Keluarga Danurejan ini terkenal tunduk pada Belanda. Mereka juga mendukung pelaksanaan sistem Sewa Tanah untuk swasta, yang hasilnya justru merugikan rakyat kecil.

Pada tanggal 20 Januari 1820 Paku Alam I meletakkan jabatan sebagai wali raja. Pemerintahan mandiri Hamengkubuwono IV itu hanya berjalan dua tahun karena ia tiba-tiba meninggal dunia pada tanggal 6 Desember 1823 saat sedang bertamasya.[2] Oleh karena itu, Hamengkubuwono IV pun mendapat gelar anumerta Sinuhun Jarot, Seda Besiyar.

Kematian Hamengkubuwono IV yang serba mendadak ini menimbulkan desas-desus bahwa ia tewas diracun ketika sedang bertamasya. Putra mahkota yang belum genap berusia tiga tahun diangkat sebagai raja, bergelar Hamengkubuwono V.

Remove ads

Kehidupan Pribadi

Ringkasan
Perspektif

Permaisuri
(garwa padmi)

  1. Gusti Kanjeng Ratu Kencana
    putri Dhanureja II, Patih Yogyakarta dan Gusti Kanjeng Ratu Hangger. Kakek dari pihak ibu adalah Hamengkubuwana II.

Selir
(garwa ampeyan)

  1. Bendara Raden Ayu Dewaningrum
  2. Bendara Raden Ayu Murcitaningrum
  3. Bendara Raden Ayu Ratna Adiningrum
  4. Bendara Raden Ayu Turunsih
  5. Bendara Raden Ayu Daya Asmara
  6. Bendara Raden Ayu Murtiningrum
    janda Hamengkubuwana III
  7. Bendara Raden Ayu Ratnaningrum
  8. Bendara Raden Ayu Widyawati
    putri Ki Dhalang Jiwatenaya

Anak

  1. Kanjeng Pangeran Adipati Anom Hamengkunegara Sudibya Rajaputra Narendra ing Mataram
    lahir dari GKR. Kencana, meninggal pada usia 108 hari
  2. Gusti Raden Mas Gathot Menol
    lahir dari GKR. Kencana. Naik takhta sebagai Hamengkubuwana V
  3. Bendara Pangeran Harya Hangabehi
    lahir dari BRAy. Daya Asmara. Ia adalah pegawai KNIL, juga dikenal sebagai Bendara Pangeran Harya Suryadiningrat atau Bendara Pangeran Harya Panengah.
  4. Gusti Raden Mas Mustaya
    lahir dari GKR. Kencana. Kemudian bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Mangkubumi, naik takhta sebagai Hamengkubuwana VI
  5. Bendara Pangeran Harya Surya Negara
    lahir dari BRAy. Widyawati. Ia adalah pegawai KNIL, sastrawan Jawa ternama, serta penulis utama Babad Ngayogyakarta.
  6. Bendara Raden Mas Tritustha
    lahir dari BRAy. Dewaningrum, meninggal muda
  7. Gusti Bendara Raden Ayu Maduratna
    lahir dari BRAy. Murcitaningrum. Menikah dengan Kanjeng Pangeran Harya Yudhanegara I atau Kanjeng Raden Tumenggung Prawiradirja.
  8. Bendara Raden Mas Sunadi
    lahir dari BRAy. Dewaningrum
  9. Bendara Raden Ayu Dhanureja
    lahir dari BRAy. Ratna Adiningrum. Menikah dengan Dhanureja IV, Patih Yogyakarta.
  10. Bendara Raden Ayu Niti Negara
    lahir dari BRAy. Turunsih. Menikah dengan Kanjeng Raden Tumenggung Niti Negara II, cucu Hamengkubuwana II dari pihak ibu.
  11. Bendara Raden Ayu Jayaningrat
    lahir dari BRAy. Murtiningrum. Menikah dengan Kanjeng Raden Tumenggung Jayaningrat.
  12. Bendara Raden Ayu Suryatmaja
    lahir dari BRAy. Ratnaningrum. Menikah dengan Kanjeng Raden Tumenggung Suryatmaja.
  13. Gusti Kanjeng Ratu Sekar Kedhaton
    lahir dari GKR. Kencana, meninggal muda
  14. Bendara Raden Ajeng Mutoinah
    lahir dari BRAy. Murtiningrum
  15. Bendara Raden Mas Pirngadi
    lahir dari BRAy. Widyawati
  16. Bendara Raden Mas Samadikun
    lahir dari BRAy. Ratnaningrum
Remove ads

Referensi

Kepustakaan

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads