Intifadah Pertama

Intifadah Pertama (bahasa Arab: الانتفاضة الفلسطينية الأولى) (1987–1993) adalah serangan dan Jihad Islam terhadap Israel pada tanggal 9 Desember 1987.^[6] Pemberontakan dimulai di kemah pengungsi Jabalia dan dengan cepat menyebar ke seluruh Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem Timur.^[7]

Intifadah Pertama
Bagian dari Konflik Israel–Palestina
Penghalang jalan IDF di luar Jabalya di Jalur Gaza, Februari 1988
Tanggal 8 Desember 1987 – 13 September 1993 (5 tahun, 9 bulan dan 5 hari) Lokasi Tepi Barat Jalur Gaza Israel Hasil Pemberontakan rakyat Palestina ditekan[1] Konferensi Madrid 1991 dan akhirnya Persetujuan Oslo I: Pembentukan Otoritas Palestina Israel Mengakui Otoritas Palestina di Jalur Gaza dan Sebagian Tepi Barat PLO mengakui Israel[2]
Pihak terlibat
Israel	PLO Fatah PFLP DFLP PPP Hamas Jihad Islam Palestina Didukung oleh: Irak[3] (serangan rudal selama Perang Teluk)
Tokoh dan pemimpin
Chaim Herzog Ezer Weizman Yitzhak Shamir Yitzhak Rabin Ehud Barak Dan Shomron	Yasser Arafat Abu Jihad † Marwan Barghouti[4] Ahmed Yassin Fathi Shaqaqi
Korban
277 orang Israel tewas[5] 175 warga sipil[5] 102 Pasukan keamanan Israel[5]	1.962 orang Palestina tewas[5] 1.603 tewas oleh orang Israel[5] 359 tewas oleh orang Palestina[5]

Perlawanan merupakan ciri penting dari intifadhah, dengan eksekusi orang yang dituduh sebagai pendukung Israel. Diperkirakan 1.100 orang Palestina dibunuh oleh tentara Israel dan 164 orang Israel dibunuh oleh orang Palestina. Selain itu, diperkirakan 1.000 orang Palestina dibunuh oleh orang Palestina karena dituduh sebagai pendukung Israel.^[8] Pemberontakan ini baru diakhiri pada tahun 1992.

Lihat pula

• Intifadah II