Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Jalur kereta api Tebing Tinggi–Kisaran
jalur kereta api di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Jalur kereta api Tebing Tinggi–Kisaran adalah jalur kereta api yang menghubungkan Tebing Tinggi dengan Stasiun Kisaran. Jalur ini berada di provinsi Sumatera Utara dan termasuk dalam Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh.
Remove ads
Sejarah
Sukses dengan jalur kereta api Medan–Tebing Tinggi, Deli Spoorweg Maatschappij (DSM) kembali mengembangkan jalur kereta apinya. Jalur kereta apinya menjangkau kota-kota penting di Sumatera Utara serta digunakan untuk mengangkut hasil-hasil perkebunan untuk diekspor ke Eropa. Pembangunan jalur kereta apinya diarahkan ke Teluk Nibung, sebuah kota pelabuhan yang terletak di Kota Tanjungbalai. Dari Stasiun Tebing Tinggi, rel dibangun melewati Kabupaten Simalungun hingga akhirnya tembus ke pusat Kabupaten Asahan, yaitu Kisaran. Panjangnya 100 km dan diresmikan pada tahun 1915. Setahun berikutnya, pada tanggal 5 Mei 1916, jalur kereta api Tebing Tinggi–Siantar selesai dibangun.[1][2]
Remove ads
Jalur terhubung
Lintas aktif
Layanan kereta api
Penumpang
Antarkota
Lokal
Barang
Daftar stasiun
Remove ads
Percabangan penunjang KEK Sei Mangkei
Ringkasan
Perspektif
Percabangan menuju Pelabuhan Kuala Tanjung
Percabangan ini dibangun oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian dari Stasiun Bandar Tinggi menuju Pelabuhan Kuala Tanjung sekaligus untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei. Proyek ini telah dimulai sejak tahun 2012.[3][4] Namun, mengalami penundaan karena masalah pembebasan lahan. Proyek kemudian dilanjut lagi dan direncanakan selesai pada tahun 2015, tetapi pada saat itu rel tersebut masih belum tersambung.[5]
Pada tahun 2018, pekerjaan ini sudah di atas 90%, dan sudah dilakukan ujicoba oleh PT KAI.[6]
PT Kereta Api Indonesia (Persero) berencana mengoperasikan kereta api perintis Datuk Blambangan untuk melayani jalur percabangan ini. Kereta tersebut adalah salah satu dari dua kereta api perintis di daerah Sumatera Utara yang ditugaskan kepada PT KAI oleh Kementerian Perhubungan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 346 Tahun 2020 tanggal 28 Desember 2020. Kereta perintis ini akan beroperasi 8 kali perjalanan per hari (4 kali pp) dengan rute pelayanan Stasiun Tebing Tinggi–Pelabuhan Kuala Tanjung, Pemerintah mengucurkan dana sebesar Rp10,6 miliar untuk pengoperasian kereta perintis ini dalam kurun waktu 1 Januari–31 Desember 2021.[7]
Daftar stasiun
Remove ads
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads