Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Arena Johan Cruyff
stadion di Belanda Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Arena Johan Cruijff (bahasa Belanda: Johan Cruijff Arena pelafalan [ˈjoːɦɑŋ ˈkrœyf aːˌreːnaː]; secara resmi Johan Cruijff ArenA) adalah stadion utama di ibu kota Belanda, Amsterdam, dan menjadi markas klub sepak bola AFC Ajax sejak dibuka. Stadion ini dibangun antara tahun 1993 hingga 1996 dengan biaya sekitar €140 juta,[1] dan merupakan stadion terbesar di Belanda. Sebelumnya bernama Amsterdam Arena (secara resmi Amsterdam ArenA), nama stadion ini diubah pada musim 2018–19 untuk menghormati legenda sepak bola Belanda, Johan Cruijff, yang wafat pada tahun 2016.[2][3][4]
Stadion ini pernah menjadi salah satu lokasi pertandingan UEFA Euro 2000 dan menjadi tuan rumah final Liga Champions UEFA 1998 serta final Liga Eropa UEFA 2013. Pada UEFA Euro 2020, stadion ini juga menyelenggarakan tiga pertandingan fase grup dan satu pertandingan babak 16 besar.
Stadion ini tak hanya digunakan untuk pertandingan sepak bola, tetapi juga menjadi tempat konser musisi internasional dan lokal ternama seperti Tina Turner, Coldplay, U2, Take That, Celine Dion, Madonna, Michael Jackson, André Hazes, David Bowie, AC/DC, Justin Timberlake, One Direction, The Rolling Stones, Beyoncé, Rihanna, Taylor Swift, dan Armin van Buuren. Acara dansa Sensation juga rutin diselenggarakan di sini hingga edisi terakhir pada 2017.
Johan Cruijff ArenA memiliki atap yang dapat dibuka-tutup dan permukaan lapangan berupa rumput alami. Sejak 2022, kapasitas stadion untuk pertandingan sepak bola meningkat menjadi 55.865 penonton,[5] dari sebelumnya 54.990.[6] Untuk konser musik dengan panggung di tengah lapangan, kapasitasnya mencapai 68.000 penonton. Jika panggung diletakkan di salah satu ujung stadion, kapasitasnya 50.000, sedangkan untuk panggung di sisi timur stadion, kapasitasnya 35.000 penonton. Stadion ini pernah memegang status bintang lima UEFA, yang kemudian digantikan dengan sistem klasifikasi baru.
Remove ads
Sejarah
Ringkasan
Perspektif
Arena Johan Cruyff dengan atap yang dapat dibuka dan ditutup
Amsterdam pernah mencalonkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade Musim Panas 1992, menjadi salah satu dari enam kota kandidat. Pada tahun 1986, dirancanglah stadion Olimpiade baru dengan lapangan sepak bola dan lintasan atletik yang rencananya dibangun di kawasan Strandvliet, Amsterdam Zuidoost. Namun, setelah Amsterdam kalah dari Barcelona pada Oktober 1986, rencana pembangunan stadion itu dibatalkan.
Setahun kemudian, didirikan Stichting Amsterdam Sportstad (Yayasan Kota Olahraga Amsterdam), yang kembali menyusun rencana untuk membangun stadion olahraga dengan kapasitas 55.000 kursi duduk. Pada 1990, rancangan baru dibuat yang menggabungkan desain sebelumnya—stadion dengan lapangan sepak bola, lintasan atletik, dan atap yang menutupi seluruh bangunan. Saat itu, klub sepak bola AFC Ajax sangat membutuhkan stadion baru karena stadion lama mereka, De Meer, terlalu kecil. Sejak akhir 1960-an, Ajax menggunakan Stadion Olimpiade[7] untuk pertandingan penting dan malam hari, termasuk laga Eropa.
Namun, desain stadion kembali diubah: lintasan atletik dihapus, kapasitas dikurangi menjadi 50.000 kursi, dan atap tetap diganti dengan atap yang dapat dibuka-tutup (retractable roof). Pada 1992, Pemerintah Kota Amsterdam menyetujui rencana pembangunan stadion lengkap dengan Transferium, yaitu fasilitas parkir dan akses ke transportasi umum. Pada 1993, izin pembangunan dikeluarkan.[7]
Tiang fondasi pertama ditanam pada 26 November 1993. Konstruksi yang dikerjakan oleh Ballast Nedam dan Royal BAM Group[7] memakan waktu hampir tiga tahun. Titik tertinggi bangunan dicapai pada 24 Februari 1995 saat konstruksi atap selesai dinaikkan. Jalan layang menuju area parkir dibuka pada 13 Maret 1996. Stadion sempat dibuka untuk umum selama masa pembangunan dan dikunjungi oleh 180.000 orang, sebelum ditutup sementara pada 1 Juli 1996 menjelang peresmian.
Stadion ini secara resmi dibuka oleh Ratu Beatrix pada 14 Agustus 1996.[8] Dalam acara pembukaan, sang ratu menjatuhkan tirai besar yang memperlihatkan lukisan terbesar di dunia saat itu, De Zee (Laut), berukuran 80 × 126 meter. Di atas lukisan itu ditempatkan kapal-kapal dua dimensi mewakili klub Eredivisie. Lagu tema “De Zee” dibawakan oleh Trijntje Oosterhuis, hasil ciptaan John Ewbank khusus untuk momen ini. Sebelumnya, obor estafet dibawa oleh 375 pelari melintasi 1.400 km di seluruh Belanda. Johan Cruijff menjadi pelari pertama dari stadion lama De Meer, dan Frank Rijkaard sebagai pelari terakhir memasuki stadion baru.
Setelah lapangan rumput dibuka dan atap stadion dibuka, pertandingan pembuka digelar antara Ajax melawan AC Milan. Ajax kalah 0–3. Tina Turner menjadi artis pertama yang tampil dengan tiga konser dalam rangka tur dunia Wildest Dreams, yang disaksikan oleh total 160.000 penonton.
Biaya pembangunan stadion mencapai sekitar €140 juta (pada saat itu dalam mata uang gulden Belanda).[1] Kombinasi antara atap buka-tutup dan permukaan rumput alami sempat menimbulkan kendala—rumput sulit tumbuh karena kurangnya sinar matahari akibat atap, sehingga harus diganti hingga empat kali dalam setahun.
Pada 25 April 2017, diumumkan bahwa Amsterdam Arena akan diubah namanya menjadi "Johan Cruijff Arena" untuk mengenang legenda Ajax, Johan Cruiff.[9][10] Kemudian, pada 5 April 2018, diumumkan bahwa perubahan nama stadion ini akan resmi berlaku pada awal musim sepak bola 2018–19.[3] Logo baru stadion pun diperkenalkan pada 25 April 2018, bertepatan dengan hari ulang tahun Johan Cruyff.[11]
Remove ads
Deskripsi
Arsitek asli stadion ini adalah Rob Schuurman, arsitek asal Belanda. Kapasitas awal stadion yang seluruhnya menggunakan tempat duduk adalah 54.990 penonton. Setelah musim 2019–20 dan sebelum Euro 2020, kapasitasnya ditingkatkan sebanyak 660 kursi.[12] Kapasitas akhir setelah proyek renovasi 2017–2021 menjadi 56.120 kursi, meningkat 1.130 dari sebelumnya. Untuk konser musik — yang merupakan kapasitas maksimum stadion — jumlah pengunjung bisa mencapai 68.000 orang.[1] Kapasitas parkir Transferium di dalam stadion adalah untuk 500 mobil, dengan tambahan 12.000 tempat parkir di luar area stadion.[1]
Johan Cruyff Arena merupakan salah satu dari dua stadion di Belanda yang mendapat peringkat Kategori 4 dari UEFA, bersama dengan Stadion Feijenoord di Rotterdam.[13]
Museum Ajax juga terletak di dalam stadion ini dan menampilkan lebih dari 120 tahun sejarah klub Ajax.[14]
Stasiun kereta api dan metro terdekat adalah Amsterdam Bijlmer Arena. Jalur 50 dan 54 (yang menuju Amsterdam Central dan pusat kota) berhenti di stasiun ini.
Remove ads
Pertandingan
Ringkasan
Perspektif
.jpg)
Arena Johan Cruijff adalah stadion utama Ajax untuk pertandingan domestik Eredivisie maupun kompetisi Eropa. Stadion ini dibuka secara resmi pada 14 Agustus 1996 dengan pertandingan persahabatan antara Ajax dan AC Milan. Dalam pertandingan tersebut, Milan menang 3–0, dan Dejan Savićević mencetak gol pertama di stadion. Sementara itu, gol resmi pertama Ajax dicetak oleh Kiki Musampa dalam pertandingan kompetisi melawan NAC Breda.
Stadion ini menyelenggarakan Final Liga Champions UEFA 1998, di mana Real Madrid mengalahkan Juventus 1–0 lewat gol Predrag Mijatović. Stadion ini menjadi salah satu venue resmi UEFA Euro 2000. Stadion ini juga menjadi lokasi pertandingan Final Liga Eropa UEFA 2013, di mana Chelsea mengalahkan Benfica 2–1.
Walaupun Belanda tidak memiliki stadion nasional tetap untuk tim nasional, Arena Johan Cruijff sering digunakan untuk pertandingan kandang timnas Belanda.
Sejak 2023, stadion ini juga rutin digunakan oleh tim wanita Ajax, termasuk pertandingan "De Klassieker" melawan Feyenoord Wanita, yang menarik 33.742 penonton — angka yang meningkat menjadi 35.991 pada pertandingan perempat final Liga Champions Wanita UEFA melawan Chelsea Wanita, menjadi rekor kehadiran tertinggi dalam pertandingan sepak bola wanita di Belanda.
Selain itu, stadion ini juga digunakan untuk pertandingan pramusim Ajax (tim utama pria), pertandingan tim cadangan Ajax (Jong Ajax), dan turnamen seperti Amsterdam Tournament.
Johan Cruijff Arena tidak hanya menjadi markas Ajax, tetapi juga simbol penting dalam perkembangan sepak bola Belanda dan Eropa, baik pria maupun wanita.
Konser
Remove ads
Galeri
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
![Thumb](#/media/Berkas:Coldplay_perform_"Up&Up",_Amsterdam_Arena,_June_2016_(5).jpg)
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads