Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Kösem Sultan

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Kösem Sultan
Remove ads

Kösem Sultan (pengucapan bahasa Turki: [cøˈsem sulˈtan]) (nama lengkap Devletlu İsmetlu Haseki Mahpeyker Kösem Buyuk Valide Sultan Aliyyetü'ş-Şân Hazretleri; ca 1590 – 2 September 1651) – juga dikenal sebagai Mahpeyker Sultan[4] (pengucapan bahasa Turki: [mahpejˈkeɾ sulˈtan]) – adalah salah satu wanita paling berkuasa dalam sejarah Utsmaniyah.[4][5][6][7] Beliau adalah istri sah dan Haseki Sultan (Permaisuri Kekaisaran) dari Sultan Utsmaniyah Ahmed I (r. 1603–1617), ia meraih kekuasaan dan mempengaruhi politik Kekaisaran Utsmaniyah melalui suaminya, kemudian melalui putra-putranya Murad IV (r. 1623–1640) dan Ibrahim (r. 1640–1648), dan terakhir melalui cucunya Mehmed IV (r. 1648–1687). Ia menjadi Valide Sultan[4] serta Naib I Saltanat (Pemangku Sultan) ketika putra-putranya Murad IV dan Ibrahim serta cucunya Mehmed IV menjabat sebagai sultan Utsmaniyah. Ia merupakan figur berpengaruh dan paling terkemuka pada masa Kesultanan Wanita. Setelah kematiannya, ia dikenal dengan nama "Valide-i Maktule" (ibu yang terbunuh), dan "Valide-i Șehide" (ibu yang menjadi martir).[8]

Fakta Singkat Kösem Sultan كوسم سلطان, Naib-i-Sultanat Kekaisaran Utsmaniyah (periode pertama) ...
Remove ads

Biografi

Thumb Thumb
Putra-putra Kösem Sultan yang menjadi Sultan Kekaisaran Utsmaniyah. Kiri: Murad IV (ca. 1612–1640) Kanan: Ibrahim (ca. 1615–1648)

Kehidupan awal

Kösem berasal dari Yunani,[9][10][11][12] sebagai putri dari seorang pendeta di pulau Tinos.[13][14] Nama maiden-nya adalah Anastasia.[15] Ia dijadikan budak di Bosnia Utsmaniyah oleh beylerbey Bosnia,[14][16] dan dikirim ke Konstantinopel, ibu kota Utsmaniyah, pada usia lima belas tahun, ke harem Sultan Ahmed I setelah membatalkan pendidikannya di Konstantinopel. Setelah ia pindah ke Islam, namanya diubah menjadi Mahpeyker (Bulan Terbentuk), dan kemudian oleh Sultan Ahmed I menjadi Kösem.[12] Ia dipindahkan ke istana lama saat kematian Sultan Ahmed pada 1617, namun dikembalikan sebagai Valide Sultan, ketika putranya Murad IV naik tahta pada 1623.

Remove ads

Anak

Putra[17]

  • Şehzade Mehmed (8 Maret 1605 – dibunuh pada 12 Januari 1621), Pangeran Mahkota sejak 1618.
  • Şehzade Selim (27 Juni 1611 – 27 Juli 1611).
  • Murad IV (26/27 Juli 1612 – 8 Februari 1640). Menjadi Sultan Utsmaniyah ke-17 dari 20 Januari 1623 sampai kematiannya.
  • Şehzade Suleiman (1613 – dibunuh pada 27 Juli 1635).
  • Şehzade Kasim (1614 – 17 Februari 1638), Pangeran Mahkota sejak 1635.
  • Ibrahim (5 November 1615 – 18 Agustus 1648). Menjadi Sultan Utsmaniyah ke-18 dari 9 Februari 1640 sampai 12 Agustus 1648.

Putri[17]

  • Ayşe Sultan (akhir 1605 – Mei 1657).
  • Fatma Sultan (1606 – 1670).
  • Gevherhan Sultan (1608 – 1660).
  • Hanzade Sultan (1609 – 21 September 1650)
  • Burnaz Atike Sultan (1614 – 1674).
Remove ads

Film

  • Mahpeyker: Kösem Sultan (2010), yang disutradarai oleh Tarkan Özel, ditulis oleh Avni Özgürel. (dalam bahasa Turki)[18][19]
  • Tims Production memproduksi sebuah serial drama setelah Muhteşem Yüzyıl yang berjudul Muhteşem Yüzyıl: Kösem, yang dibintangi oleh Anastasia Tsilimpiou (sebagai Kösem muda) dan Beren Saat (sebagai Kösem dewasa). Acara tersebut dimulai pada 12 November 2015.

Lihat pula

  • Daftar ibu sultan Utsmaniyah
  • Daftar permaisuri sultan Utsmaniyah

Referensi

  • Mansel, Philip (1995), Constantinople: City of the World's Desire, 1453–1924; New York: St. Martin's Press.
  • Freely, John (1999), Inside the Seraglio: Private Lives of the Sultans in Istanbul
  • Imber, Colin (2009), "The Ottoman Empire"; New York: Palgrave MacMillan.

Catatan

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads