Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Kapal penjelajah Jepang Jintsū
kapal perang Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Jintsū (神通 ) adalah kapal kedua dari tiga kapal dalam kapal penjelajah kelas-Sendaidi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang (IJN). Namanya berasal dari nama Sungai Jinzū di Gifu dan Toyama (sekitarJepang tengah).[2] Ia aktif dalam Perang Dunia II dalam berbagai kampanye termasuk invasi Jepang ke Filipina, Pertempuran Laut Jawa, dan Pertempuran Midway. Pada 13 Juli 1943 dalam Pertempuran Kolombangara, dia ketahuan saat malam hari menyerang kapal-kapal Amerika dan tenggelam dalam pertempuran.
Remove ads
Latar belakang
Kapal kelas Sendai merupakan bagian dari program Armada Delapan-Delapan, dengan empat dari delapan direncanakan kapal disahkan pada tahun 1921. Namun, karena Washington Naval Treaty, empat kapal tidak jadi dibangun, sehingga Angkatan laut Jepang memutuskan untuk berfokus pada pembangunan kapal penjelajah berat.[3] Jintsū, seperti kapal-kapal lain di kelasnya, dimaksudkan untuk digunakan sebagai kapal pemimpin dari armada kapal perusak.
Remove ads
Desain
Kapal kelas Sendai merupakan pengembangan dari kelas kapal penjelajah kelas sebelumnya (kelas-Nagara) 5500 ton, pada dasarnya mereka memiliki desain lambung, mesin dan persenjataan yang sama saja. Namun, mereka pendidih mereka diletakkan dengan lebih baik, dan mereka mempunyai empat corong (bukan tiga), sehingga mereka dapat mencapai 35 knot (65 km/h; 40 mph). Sendai dan Jintsū dapat dilihat dari haluan mereka yang agak miring; Naka yang selesai nantinya, memiliki haluan yang sama untuk heavy cruiser desain kemudian di bawah konstruksi.

Remove ads
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads