Kesenjangan upah antar gender di Amerika Serikat

Kesenjangan upah antar gender di Amerika Serikat adalah rasio pendapatan rata-rata tahunan perempuan dengan laki-laki pada pekerja penuh waktu.

Rata-rata gaji tahunan perempuan yang belum disesuaikan tercatat sebesar 78%^[1] hingga 82%^[2] rata-rata gaji laki-laki. Setelah faktor-faktor lain disesuaikan dengan data tersebut (seperti pilihan program studi, pekerjaan, jam kerja dan, cuti kehamilan), telah ditemukan perbedaan sebesar 5–6,6%, atau dalam kata lain perempuan hanya memperoleh 94 persen gaji laki-laki. Kesenjangan sebesar enam persen ini diduga diakibatkan oleh kemampuan negosiasi gaji yang kurang dan diskriminasi gender.^[3][4][5][6]

Penelitian yang dilakukan oleh Linda Babcock di Harvard menemukan bahwa jika perempuan sering melakukan negosiasi gaji seperti laki-laki, kesenjangan sebesar 7% akan tertutupi.^[7]

Faktor diskriminasi gender sulit untuk dikuantifikasi akibat variabel-variabel yang mungkin saling bercampur aduk. Hasil peninjauan penelitian tahun 2010 oleh United States Congress Joint Economic Committee menyimpulkan bahwa penelitian-penelitian secara konsisten menemukan perbedaan gaji yang tidak dapat dijelaskan bahkan setelah faktor-faktor yang dapat diukur telah disesuaikan, sehingga mungkin terdapat faktor yang tidak diketahui/tidak dapat diukur, seperti diskriminasi gender.^[8] Penelitian lain telah menemukan bukti langsung diskriminasi; contohnya, lebih banyak perempuan yang akan mendapatkan pekerjaan apabila jenis kelamin pelamar kerja tidak diketahui selama proses pelamaran.^[8]