Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 – CONMEBOL
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 zona Amerika Selatan sebagai ajang kualifikasi untuk Piala Dunia FIFA 2018, yang akan diselenggarakan di Rusia, untuk tim nasional yang tergabung alam Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL). Sebanyak 4,5 slot (4 lolos langsung dan 1 lewat jalur play-off antar konfederasi) yang tersedia di putaran final untuk tim dari zona CONMEBOL.[1]
Remove ads
Format
Format kualifikasi sama dengan lima edisi sebelumnya, dimana sepuluh tim akan bermain sistem liga dengan sistem kompetisi penuh untuk bertanding kandang-tandang. Empat tim teratas akan lolos ke Piala Dunia FIFA 2018, dan tim peringkat kelima akan melaju ke play-off antar-konfederasi.
Tidak seperti kualifikasi edisi sebelumnya dimana jadwal pertandingan setiap tim sudah ditentukan, pada edisi kali ini akan ditentukan melalui undian, yang dilangsungkan bersamaan dengan acara 2018 FIFA World Cup Preliminary Draw pada tanggal 25 Juli 2015 di Konstantinovsky Palace, Strelna, Saint Petersburg, Rusia.[2]
Timnas Argentina dan Brazil otomatis berada di tim 4 dan 5 untuk memastikan bahwa tidak ada tim yang bermain dengan kedua tim tersebut pada dua pertandingan berturut-turut.[3][4] Untuk delapan tim tersisa akan diundi ke dalam salah satu dari delapan posisi tersisa dari 1 sampai 10 (kecuali 4 dan 5).
Remove ads
Peserta
Sebanyak 10 tim nasional dari zona CONMEBOL mengikuti babak kualifikasi.[5]
Jadwal
Terdapat 18 pekan pertandingan yang dijadwalkan: empat di 2015, delapan di 2016, dan enam di 2017.[8]
Pertandingan play-off antar-konfederasi dijadwalkan pada 6–14 November 2017.[9]
Klasemen
- FIFA memberikan Peru dan Chili kemenangan 3–0 karena Bolivia menurunkan pemain tidak sah Nelson Cabrera. Awalnya Bolivia mengalahkan Peru 2–0 dan seri 0–0 dengan Chili. Nelson Cabrera telah bermain untuk Paraguay dan tidak memenuhi peraturan.[11]
Remove ads
Pertandingan
Ringkasan
Perspektif
Pertandingan 1
Estadio Metropolitano Roberto Meléndez, Barranquilla Penonton: 44.000 Wasit: Antonio Arias (Paraguay) |
Estadio Nacional Julio Martínez Prádanos, Santiago de Chile Penonton: 42.000 Wasit: Roddy Zambrano (Ecuador) |
Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti, Buenos Aires Penonton: 30.000 Wasit: Julio Bascuñán (Chile) |
Pertandingan 2
Pertandingan 3
Estadio Nacional Julio Martínez Prádanos, Santiago de Chile Penonton: 45.316 Wasit: Enrique Cáceres (Paraguay) |
Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti, Buenos Aires Penonton: 53.000 Wasit: Antonio Arias (Paraguay) |
Pertandingan 4
Pertandingan 5
Estadio Nacional Julio Martínez Prádanos, Santiago de Chile Penonton: 44.536 Wasit: Héber Lopes (Brazil) |
Pertandingan 6
Pertandingan 7
Estadio Metropolitano Roberto Meléndez, Barranquilla Penonton: 37.099 Wasit: Daniel Fedorczuk (Uruguay) |
Pertandingan 8
Estadio Monumental David Arellano, Santiago de Chile[note 4] Penonton: 30.000 Wasit: Ricardo Marques (Brazil) |
Pertandingan 9
Pertandingan 10
Estadio Metropolitano Roberto Meléndez, Barranquilla Penonton: 47.000 Wasit: Néstor Pitana (Argentina) |
Estadio Nacional Julio Martínez Prádanos, Santiago de Chile Penonton: 30.662 Wasit: Roddy Zambrano (Ecuador) |
Pertandingan 11
Pertandingan 12
Estadio Nacional Julio Martínez Prádanos, Santiago de Chile Penonton: 42.011 Wasit: Enrique Cáceres (Paraguay) |
Pertandingan 13
Pertandingan 14
Estadio Monumental David Arellano, Santiago de Chile[note 4] Penonton: 33.136 Wasit: Andrés Cunha (Uruguay) |
Pertandingan 15
Estadio Monumental David Arellano, Santiago de Chile[note 4] Penonton: 43.000 Wasit: Néstor Pitana (Argentina) |
Pertandingan 16
Estadio Metropolitano Roberto Meléndez, Barranquilla Penonton: 47.500 Wasit: Jesús Valenzuela (Venezuela) |
Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti, Buenos Aires Penonton: 60.000 Wasit: Roberto Tobar (Chili) |
Pertandingan 17
Estadio Polideportivo de Pueblo Nuevo, San Cristóbal Penonton: 32.100 Wasit: Anderson Daronco (Brasil) |
Estadio Metropolitano Roberto Meléndez, Barranquilla Penonton: 45.000 Wasit: Ricardo Marques (Brasil) |
Pertandingan 18
Remove ads
Caatan
- Chile were sanctioned by FIFA to play one home match (against Bolivia on 6 September 2016) away from Estadio Nacional Julio Martínez Prádanos, Santiago de Chile due to homophobic chants by the team’s fans. with a possible ban on a second match subject to a probation period of two years.[13] Since Chile committed another infringement during this period. a second match ban on playing at Estadio Nacional Julio Martínez Prádanos will be served (against Venezuela on 28 March 2017).[14] Chile was sanctioned with a ban on playing at Estadio Nacional Julio Martínez Prádanos for two further matches (against Paraguay on 31 August 2016 and against Ecuador on 5 October 2017) after similar incidents.[15]
Remove ads
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads