MIND ID

Perusahaan Asal Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau biasa disingkat menjadi MIND ID, adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang pertambangan. Pemerintah Indonesia memegang mayoritas saham perusahaan ini melalui Danantara.

Fakta Singkat Nama dagang, Jenis ...
PT Mineral Industri Indonesia (Persero)
MIND ID
Perusahaan perseroan (Persero)
IndustriPertambangan
Didirikan27 November 2017; 7 tahun lalu (2017-11-27) (sebagai jenama Inalum)
21 Maret 2023; 2 tahun lalu (2023-03-21) (sebagai PT Mineral Industri Indonesia (Persero)
Kantor pusatJakarta Selatan, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Maroef Sjamsoeddin
(Direktur Utama)
Fuad Bawazier
(Komisaris Utama)
Produk
PemilikBiro Klasifikasi Indonesia
Anak usahaAneka Tambang
Bukit Asam
Freeport Indonesia
Inalum
Timah
Vale Indonesia (34%)
Situs webwww.mind.id
Tutup

Sejarah

Ringkasan
Perspektif

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada bulan November 2017 saat pemerintah Indonesia menyerahkan mayoritas saham Aneka Tambang, Bukit Asam, dan Timah ke Inalum sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di industri pertambangan.[1] Pembentukan holding diharapkan dapat menciptakan sinergi operasional yang lebih besar di antara anggota holding, sehingga dapat menekan biaya operasional. Selain itu, pembentukan holding diharapkan dapat mendorong hilirisasi terhadap produk-produk dari anggota holding.[2] Pada akhir tahun 2018, Inalum resmi memegang 51,23% saham dari Freeport Indonesia,[3] yang mana 25% di antaranya dipegang melalui Indonesia Papua Metal & Mineral (IPMM).[4] Sebanyak 40% saham IPMM rencananya akan dilepas ke BUMD setempat.[3] Pada tahun 2019, Inalum meluncurkan "MIND ID" sebagai identitas dari holding.[5]

Pada bulan Desember 2022, agar Inalum dapat fokus berbisnis di bidang produksi aluminium, pemerintah menarik kembali mayoritas saham Aneka Tambang, Bukit Asam, Freeport Indonesia, dan Timah yang dipegang oleh Inalum.[6] Pemerintah kemudian menyerahkan mayoritas saham Aneka Tambang, Bukit Asam, Freeport Indonesia, Inalum, dan Timah ke perusahaan ini.[7]

Pada bulan Maret 2025, pemerintah menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke Biro Klasifikasi Indonesia, sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding operasional di internal Danantara.[8]

Referensi

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.