Messier 74

Messier 74 (dikenal juga sebagai M74 atau NGC 628) adalah sebuah galaksi spiral yang terdapat di rasi bintang Pises. Objek ini berjarak sekitar 32 juta tahun cahaya dari bumi.^[4] Galaksi ini memiliki dua lengan spiral yang terlihat jelas, hal ini yang membuat galaksi ini digunakan sebagai contoh pola dasar dari desain utama galaksi spiral.^[5] Rendahnya tingkat kecerlangan galaksi ini membuatnya menjadi Objek Messier yang paling sulit diamati oleh para astronom amatir.^[6][7] Namun, ukuran sudut galaksi yang relatif besar, serta orientasi galaksi yang menghadap ke bumi membuatnya menjadi objek yang ideal bagi astronom profesional yang ingin mempelajari struktur lengan spiral dan gelombang kepadatan spiral. Diperkirakan ada 100 miliar bintang di M74.^[4]

Messier 74
Data pengamatan (J2000 epos)
Rasi bintang	Pises[1]
Asensio rekta	01j 36m 41.8d[2]
Deklinasi	+15° 47′ 01″[2]
Pergeseran merah	657 km/detik[2]
Jarak	30 ± 6 juta tc[3]
Magnitudo semu (V)	10.0[2]
Ciri-ciri
Jenis	SA(s)c[2]
Ukuran semu (V)	10′.5 × 9′.5[2]
Penamaan lain
NGC 628, UGC 1149, PGC 5974[2]

Sejarah

M74 ditemukan oleh Pierre Méchain pada bulan September 1780. Méchain kemudian menginformasikan temuannya kepada Charles Messier, yang mencantumkannya di dalam katalog.^[7]

Supernova

Tiga supernova telah teridentifikasi di M74:^[2] SN 2002ap,^[8] SN 2003gd,^[9] dan SN 2013ej.

SN 2002ap telah menarik perhatian karena merupakan salah satu dari beberapa supernova tipe Ic (atau hipernova) diamati dalam 10 juta parsec dalam beberapa tahun terakhir.^[10][11][12] Supernova ini telah digunakan untuk menguji teori tentang asal-usul supernova tipe Ic yang sama pada jarak yang lebih tinggi^[11] dan teori tentang hubungan antara supernova dan Ledakan sinar gamma.^[12]

SN 2003gd adalah supernova tipe II-P.^[13] Supernova tipe II memiliki Luminositas yang diketahui, sehingga bisa digunakan untuk menguruk jarak dengan akurat. Jarak M74 yang diukur menggunakan SN 2003gd adalah 9,6 ± 2,8 juta parsec, atau 31 ± 9 juta tahun cahaya.^[3] Sebagai perbandingan, jarak yang diukur menggunakan bintang raksasa super yang paling terang adalah 7,7 ± 1,7 juta parsec dan 9,6 ± 2.2 juta parsec.^[3] Ben EK Sugerman. menemukan "gema cahaya" - sebuah refleksi dari ledakan supernova yang muncul setelah ledakan itu sendiri - terkait dengan SN 2003gd^[14] Supernova ini adalah salah satu dari beberapa supernova di mana telah ditemukan refleksi seperti ini. Refleksi ini tampak berasal dari debu dalam awan yang menyerupai lembaran yang terletak di depan supernova, dan dapat digunakan untuk menentukan komposisi dari debu antarbintang.^[14][15]