Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Mimas (satelit)

satelit alami Saturnus Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Mimas (satelit)
Remove ads

Mimas (mee'-məs atau mye'-məs, adalah satelit alami dari Planet Saturnus yang ditemukan pada tanggal 17 September 1789 oleh William Herschel.[7] Mimas adalah anak dari Gaia dalam mitologi Yunani.

Fakta Singkat Penemuan, Ditemukan oleh ...
Remove ads

Ciri fisik

Ringkasan
Perspektif
Thumb
Citra Mimas dariCassini, menunjukkan kawah sedalam 6 km dan chasmata (alur) sedalam 1 km. Kawah besar di dekat pusat adalah Morgan; Arthur dekat dengan tungkai kanan bawah. Pelion Chasma samar-samar terlihat sebagai palung horizontal di kiri Arthur dan di bawah Morgan.

Luas permukaan Mimas sedikit lebih kecil dari luas daratan Spanyol atau California. Kepadatan Mimas yang rendah sekitar 1,15 g/cm3, menunjukkan bahwa sebagian besar permukaannya terdiri dari air dan es dengan hanya sedikit batuan. Akibat gaya pasang surut yang bekerja padanya, Mimas terlihat jelas oblat; sumbu terpanjangnya sekitar 10% lebih panjang dari sumbu terpendek. Bentuk ellipsoidal dari Mimas terutama terlihat pada beberapa gambar terbaru dari probe Cassini. Ciri khas Mimas yang paling khas adalah kawah tumbukan raksasa berdiameter 130 km (81 mi) dan dinamai kawah Herschel seorang penemu Mimas. Diameter Herschel hampir sepertiga dari diameter Mimas sendiri; dindingnya kira-kira tingginya 5 km (3 mi), sebagian dasarnya berukuran 10 km (6 mi) dalamnya, dan puncak pusatnya menjulang 6 km (4 mi) di atas lantai kawah. Jika ada kawah dengan skala yang setara di Bumi (dalam ukuran relatif), diameternya akan lebih dari 4.000 km (2.500 mi) atau lebih lebar dari Australia. Tabrakan yang membuat kawah ini pasti hampir menghancurkan Mimas: antipodal permukaan ke (kebalikan bola dunia) Herschel sangat terganggu, menunjukkan bahwa gelombang kejut yang diciptakan oleh tumbukan Herschel menyebar ke seluruh bulan.[8]

Permukaan Mimantean dipenuhi dengan kawah tubrukan yang lebih kecil, tetapi tidak ada yang mendekati ukuran Herschel. Meski Mimas memiliki banyak kawah, kawahnya tidak seragam. Sebagian besar permukaan ditutupi dengan kawah yang berdiameter lebih dari 40 km (25 mi), tetapi di wilayah kutub selatan, umumnya tidak ada kawah yang lebih besar dari 20 km (12 mi).

Tiga jenis kenampakan geologi secara resmi diakui di Mimas: kawah, chasmata (jurang) dan catenae (rantai kawah).

Peta Mimas – Juni 2017
Thumb
Kutub Utara
Thumb
Global map
Thumb
Kutub Selatan
Kredit: NASA/JPL-Caltech/Institut Ilmu Antariksa
Peta Mimas – November 2014 (warna yang disempurnakan)
Thumb
Bagian Utara dan Selatan
Thumb
Trailing and leading hemispheres
Kredit: NASA / JPL-Caltech / Space Science Institute / Lunar and Planetary Institute
Peta Mimas – November 2014 (warna yang disempurnakan)
Thumb
Peta Gloal
Kredit: NASA / JPL-Caltech / Space Science Institute / Lunar and Planetary Institute
Remove ads

Penjelajahan

Pioneer 11 melewati Saturnus tahun 1979, dan pendekatan paling dekat sedekat 104,263 km on 1 September 1979.[9] Voyager 1 melintasi Mimas tahun 1980, dan Voyager 2 pada 1981.

Mimas difototo beberapa kali oleh Cassini orbiter, yang masuk tempat orbit tahun 2004. Pendekatan paling dekat terjadi pada 13 February 2010, ketika Cassini dilintasi Mimas pada jarak 9.500 km (5.900 mi).

Mimas maps – June 2017
Thumb
North pole
Thumb
Global map
Thumb
South pole
Remove ads

Referensi

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads