Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Alexandria (album)

album jalur suara tahun 2005 karya Peterpan Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Remove ads

Alexandria merupakan album lagu tema oleh Peterpan yang dirilis pada tahun 2005 melalui Musica Studio's dan disponsori oleh XL Axiata dan Bebas. Album ini dirilis untuk mendukung lagu tema pada film produksi Rexinema yang berjudul Alexandria. Album ini juga menjadi album terakhir bagi Andika dan Indra sebelum akhirnya keluar pada bulan Oktober 2006. Setelah kedua personilnya keluar, Peterpan hanya tinggal 4 personil saja yaitu Ariel, Lukman Uki dan Reza.

Fakta Singkat Album lagu tema karya Peterpan, Dirilis ...

Dalam album ini, Peterpan bereksperimen untuk membuat nuansa yang berbeda. Hasil akhirnya, album ini terdiri dari 5 lagu baru dan 5 lagu dari album Peterpan yang sebelumnya. Untuk meluncurkan album Alexandria, Peterpan menggelar konser "Menunggu Pagi" pada tengah malam 18 September 2005. Dengan penjualan sebanyak satu juta kopi, album ini menjadi salah satu album terlaris di Indonesia.

Singel hits dalam album, "Tak Bisakah" sempat menuai kontroversi karena dijiplak oleh musisi India yang bernama Pritam Pritam untuk film Woh Lamhe Woh Lamhe dengan judul lagu "Kya Mujhe Pyaar".[1]

Beberapa lagu tema dijadikan soundtrack sinetron dalam album ini yaitu "Tak Bisakah" (OST Sinetron Ganteng Ganteng Serigala Returns - SCTV, 2015) dan "Di Belakangku" (OST Sinetron Sepatu Kaca - SCTV, 2006).

Remove ads

Penggarapan

Untuk album musik tema ini, Peterpan mencoba membuat nuansa dan musik yang berbeda. Peterpan banyak melakukan eksperimen musik dalam membuat album ini, termasuk dalam keterlibatan dalam menulis lirik. Peterpan menerangkan bahwa eksplorasi musikalitas mereka dalam album ini terinspirasi oleh beberapa band luar, di antaranya Sixpence None The Richer, Coldplay, dan Oasis.[2]

Karena padatnya jadwal konser, Peterpan harus memanfaatkan waktu luang sehabis konser untuk menyiapkan lagu untuk album ini. Walaupun begitu, Peterpan berhasil mengeluarkan album sesuai target pada bulan September 2005.[3]

Remove ads

Lagu

Album ini mengandung lima lagu baru. Tidak seperti di album-album Peterpan sebelumnya, penciptaan lagu di album ini tidak didominasi oleh sang vokalis Ariel. Dari keseluruhan lagu (tidak termasuk lagu yang diaransemen ulang dari dua album sebelumnya), hanya lagu "Tak Bisakah" yang sepenuhnya ditulis oleh Ariel.[2]

Lagu "Menunggu Pagi" memiliki dua versi, yaitu versi pertama adalah puisi dan percakapan antara Bagas dan Alex (berdurasi 5:04) yang dirilis pada album ini, sedangkan versi kedua adalah lirik penuh dengan musik video (berdurasi 3:45) yang dirilis pada album Sebuah Nama, Sebuah Cerita.

Dalam album ini, terdapat 5 hasil daur ulang lagu dari album Peterpan sebelumnya, dengan rincian 2 lagu dari album Taman Langit, yaitu "Sahabat" dan "Aku & Bintang", serta 3 lagu dari album Bintang di Surga, yaitu "Ku Katakan Dengan Indah", "Mungkin Nanti", dan "Di Belakangku". Lagu-lagu yang berasal dari album lain sengaja diaransemen ulang agar tidak timbul kesan bahwa album ini hanya merupakan album kompilasi.[2]

Remove ads

Sampul album

Sampul album fisik didesain oleh Anindita Rahardjo dan Yulian Setyanto untuk Rexinema & Musica Studio's.[4] Rilis digital album ini menggunakan sampul yang berbeda.

Rilis dan promosi

Singel utama untuk album Alexandria adalah "Tak Bisakah". Ariel mengatakan bahwa lagu ini dipilih sebagai lagu andalan album karena lagunya cocok dengan cerita film, musiknya tidak terlalu lambat, dan notasinya mudah diingat.[3]

Pada 18 September 2005, Peterpan menggelar jumpa pers peluncuran album sekaligus konser di Bandung, Jawa Barat. Konser bertajuk "Menunggu Pagi" tersebut dimulai pada pukul 23.00 WIB dan disiarkan secara langsung oleh enam stasiun televisi.[3]

Album Alexandria terjual sebanyak 1 juta keping, menjadikannya salah satu album terlaris di Indonesia.[5]

Remove ads

Penghargaan

Album Alexandria memenangkan penghargaan Album Pop Band Ngetop pada SCTV Music Awards 2006,[6] serta dinominasikan di kategori Album Terbaik pada Anugerah Planet Muzik 2006 dan kategori Album Indonesia Terbaik pada Anugerah Industri Muzik 2006.[7][8] Selain itu, Peterpan memenangkan penghargaan Duo/Kumpulan Terbaik pada Anugerah Planet Muzik 2006 untuk album ini.[7][9] Sebagai lagu dari album musik tema film Alexandria, "Tak Bisakah" dinominasikan di kategori Best Song in Movie pada MTV Indonesia Movie Awards 2006 dan di kategori Lagu Tema Terfavorit pada Indonesian Movie Awards 2007.[10]

Remove ads

Daftar lagu

Seluruh lagu diaransemen oleh Peterpan. Lagu yang berasal dari album sebelumnya merupakan versi daur ulang.

Informasi lebih lanjut No., Judul ...
Remove ads

Personel

Credits musisi tambahan dan personel produksi diadaptasi dari liner notes album.[4]

Peterpan
Produksi
  • Adi - engineering (rekaman musik)
  • Heri Amr - engineering (rekaman musik)
  • Tonny Hawaii - engineering (rekaman musik & rekaman vokal)
  • Capung - engineering (rekaman vokal)
  • Redjoy - engineering (rekaman vokal & string), vokal latar, dan aransemen vokal latar
  • Icom - engineering (rekaman string), aransemen vokal latar, dan drum loop pada lagu 6
  • Chris - engineering (rekaman string)
  • Andry Mandera - mixing & mastering
  • Job Rusli - aransemen string pada lagu 2
  • I Nyoman Mahendra - biola 1
  • Yoyo - biola 1
  • Sunarya - biola 1
  • Josephine Kwan - biola 1
  • Fitrah Ramadhan - biola 2
  • Raga Dipananegara - biola 2
  • Angga Aditia - biola alto
  • Ahmad Reza - biola alto
  • Robby Subarja - selo
  • Ajeng - vokal latar
  • Abel - vokal latar
Remove ads

Referensi

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads