Ordo Calatrava

Ordo Calatrava (bahasa Spanyol: Orden de Calatrava bahasa Portugis: Ordem de Calatrava) adalah ordo militer pertama yang dibentuk di Kastilia, namun kedua yang meraih kesepakatan kepausan. Bulla kepausan yang mengkonfirmasi Ordo Calatrava sebagai sebuah Militia diberikan oleh Paus Aleksander III pada 26 September 1164. Kebanyakan kekuatan politik dan militer dari ordo tersebut menyurut pada akhir abad ke-15, tetapi pembubaran akhir dari properti ordo tersebut belum terjadi sampai 1838.

Lambang ordo, salib yunani dalam gules dengan fleur-de-lis di ujung-ujungnya.

Ordo Calatrava (bahasa Spanyol: Orden de Calatrava, bahasa Portugis: Ordem de Calatrava) adalah ordo militer pertama yang dibentuk di wilayah Kastilia, dan merupakan ordo militer kedua yang memperoleh pengakuan dari Paus. Pengesahan resmi dari Takhta Suci diberikan oleh Paus Aleksander III melalui bulla kepausan pada tanggal 26 September 1164, yang mengakui Ordo Calatrava sebagai sebuah militia. Kekuatan politik dan militer ordo ini mulai menyusut pada akhir abad ke-15, meskipun pembubaran akhir atas seluruh properti dan aset ordo tidak terjadi hingga tahun 1838.

Sejarah

Ordo ini awalnya didirikan untuk mempertahankan benteng Calatrava yang direbut dari kaum Muslim selama Reconquista. Para anggotanya mengikuti aturan Santo Benediktus dan kemudian diintegrasikan ke dalam struktur Ordo Sistersien. Dengan restu kepausan, ordo ini tumbuh menjadi salah satu kekuatan militer-religius yang berpengaruh di Semenanjung Iberia.

Kepausan dan Legitimasi

Bulla kepausan yang dikeluarkan oleh Paus Aleksander III pada 26 September 1164 menjadikan Ordo Calatrava sebagai ordo resmi Gereja Katolik. Pengakuan ini memberikan wewenang spiritual dan militer serta hak atas kepemilikan tanah di berbagai wilayah.

Kemunduran

Setelah Reconquista selesai dan Kerajaan Spanyol menjadi satu kesatuan, pengaruh ordo-ordo militer mulai menurun. Ordo Calatrava mengalami kemunduran secara bertahap hingga properti dan kekuasaan duniawinya dihapuskan secara resmi pada tahun 1838 selama proses desamortisasi (pembubaran properti gerejawi) di Spanyol.

Warisan

Meskipun secara militer dan politis telah berakhir, Ordo Calatrava tetap dikenang sebagai simbol dari perjuangan religius selama abad pertengahan di Spanyol. Beberapa bangunan peninggalan ordo masih berdiri dan menjadi objek wisata sejarah dan ziarah religius.