Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Milet
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Otek[1] atau sekoi (bahasa Inggris: millet) merupakan sekelompok serealia yang memiliki bulir berukuran kecil. Pengelompokan ini tidak memiliki dasar botani maupun agronomi. Penyebutan otek adalah semata untuk mengelompokkan berbagai serealia minor (bukan utama). Garai dan jali kadang-kadang dianggap sebagai otek, sementara beberapa jenis serealia minor, seperti fonio dan tef sering pula dimasukkan.

Tanaman pangan yang biasa dimasukkan sebagai otek adalah:
- Jawawut (Setaria italica L.)
- Otek mutiara (pearl millet, Pennisetum glaucum)
- Proso (Panicum miliaceum L.)
- Korakan (Eleusine coracana)
Tanaman-tanaman berikut ini juga dianggap sebagai otek, meskipun rumpun segarnya sering pula dijadikan sebagai hijauan ternak:
- beberapa Echinochloa spp. (Barnyard millet, Japanese millet)
- Paspalum scrobiculatum (Kodo millet)
- Panicum sumatrense (Little millet)
- beberapa Brachiaria (Guinea millet, Browntop millet)
Otek pernah dan masih menjadi bahan makanan pokok penting di beberapa tempat di Asia Selatan dan Afrika. Di tempat-tempat lain, budidaya juga dilakukan sebagai sumber pakan burung peliharaan atau sebagai hijauan ternak.
Secara umum otek banyak mengandung Vitamin B, terutama niasin, vitamin B6, dan folat; mineral yang dikandungnya terutama kalsium, besi, kalium, magnesium, dan seng.
Remove ads
Bibliografi
- Crawford, Gary W. Paleoethnobotany of the Kameda Peninsula. Museum of Anthropology, University of Michigan, Ann Arbor, 1983.
- Crawford, Gary W. Prehistoric Plant Domestication in East Asia. In The Origins of Agriculture: An International Perspective, edited by C.W. Cowan and P.J. Watson, pp. 117–132. Smithsonian Institution Press, Washington, 1992.
- Crawford, Gary W. and Gyoung-Ah Lee. Agricultural Origins in the Korean Peninsula. Antiquity 77(295):87-95, 2003.
Remove ads
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads
